Tiga skala prioritas itu meliputi perubahan status jalan provinsi menjadi jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Palas dengan Provinsi Riau dan jalan yang menghubungkan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dengan Palas dan Padang Lawas Utara (Paluta).

Selain peningkatan status jalan, pembangunan Bandar Udara (Bandara) dan bendungan untuk irigasi Sungai Barumun di Desa Tanjung dan Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun juga diprioritaskan.

"Yang tiga skala prioritas ini menjadi usulan Pemerintah Padang Lawas kepada Kepala Staf Kepresidenan," kata Ali Sutan kepada Analisadaily.com di Sibuhuan, Jumat (31/1).

Ali Sutan Harahap yang menyandang gelar Tengku Sutan Oloan (TSO) mengaku menemui Moeldoko bersama dengan kepala daerah se-Tabagsel, seperti Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aswin Efendi Siregar.

Pada kesempatan itu Muldoko meminta kepala daerah asal Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) agar menyiapkan proposal percepatan pembangunan daerah untuk disampaikan kepada Presiden.

Pertemuan yang berlangsung di Lantai II Kantor KSP itu juga dihadiri Herry Lontung Siregar sebagai Ketua Forum Percepatan Pembangunan Tabagsel.

"Pada kesepakatan itu Bapak Muldoko mengatakan setiap kepala daerah yang telah menyampaikan usulan pembangunan di daerah masing-masing akan diteruskan kepada Presiden," ungkap TSO.

Nantinya kepala-kepala daerah tersebut akan diundang kembali untuk bertemu dengan kementerian terkait sehingga dapat mempercepat proses persetujuan proposal, termasuk membuat proposal terpadu interkoneksi jalan antar kabupaten dan kota se-Tabagsel.

"KSP akan mengundang kementerian terkait untuk mengadakan pertemuan dengan forum percepatan pembangunan Tabagsel," jelasnya.

Moeldoko, lanjut TSO, sangat mengapresiasi masukan dari Bupati Palas yang salah satunya menginginkan perubahan status jalan provinsi menjadi jalan nasional.

(ATS/EAL)