Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi Minta Moeldoko Dicopot dari KSP

Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi Minta Moeldoko Dicopot dari KSP
Pertemuan Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi di Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi menyampaikan sikap kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo agar mencopot Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

‎Perwakilan Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi, Ahmady Meuraxa, mengatakan pecopotan itu diperlukan untuk membersihkan pemerintah dari citra buruk terhadap perbuatan Moeldoko yang merebut kepemipinan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di ‎Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3) lalu.

"Ya, dicopot saja Pak Moeldoko dari jabatan KSP‎," kata Ahmady dalam jumpa pers di Kota Medan, Jumat (12/3) sore.

Ahmady juga meminta kepada pemerintah agar netral dalam menyikapi kisruh di Partai Demokrat.

"Kita tidak melihat intervensi, pemerintah terlibat dalam hal ini," tutur ‎Ahmady yang juga aktivitis ornop tersebut.

Menurutnya Presiden Joko Widodo harus segara membersihkan diri dari orang-orang yang menghalalkan politik culas seperti yang dilakukan Moeldoko. Karena dia menilai hal ini akan membuat citra pemerintah buruk di mata masyarakat

"Pemerintah Jokowi harus membersihkan dirinya dari orang-orang politik culas ini," ucapnya.

Melalui ‎Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi, Ahmady mengajakan masyarakat untuk menyampaikan kegelisahan ini dalam petisi dan membubuhi tanda tangan yang akan mereka gelar di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (14/3) pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.

"Petisi ini menggalang dukungan kepada masyarakat dan membentang kain putih untuk menyertai tanda tangan dukungan dari masyarakat dan petisi pemberhentian Moeldoko dari KSP melalui situs Chenge.org," ungkapnya.

‎pertemuan Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi juga dihadiri sejumlah tokoh seperti CP Nainggolan selaku pimpinan buruh, Efendi Naibaho selaku senior GAMKI/politisi, Shohibul Anshor Siregar selaku akademisi dan Berman Sinaga selaku politisi senior.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi