Sebanyak 12.301 Peserta Ikuti Ujian CPNS Pemprovsu

Sebanyak 12.301 Peserta Ikuti Ujian CPNS Pemprovsu
Sekdaprovsu, R Sabrina, membuka Pelaksanaan Ujian SKD bagi pelamar CPNS lingkungan Pemprovsu (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 12.301 peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) 3 hingga 11 Februari 2020 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan Ngalengko, Kota Medan.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina ketika membuka secara resmi ujian SKD CPNS, menegaskan, ujian yang menggunakan sistem komputer ini dipastikan tidak ada kecurangan. Pelaksanaan ujian juga dilakukan secara transparan, dan peserta dapat langsung mengetahui hasilnya, sehingga dipastikan tidak ada intervensi.

“Saya optimis ini berjalan dengan baik. Saya bergembira, di sini kita bisa lebih fair, tidak ada itu anak siapa, familinya siapa. Karena di sini dicek langsung dengan komputer, tidak akan ada yang bisa bermain,” kata Sabrina, didampingi Kepala BPSDM Sumut, Kaiman Turnip, Senin (3/2).

Sabrina menyampaikan, jumlah peserta ujian sebanyak 12.301 orang dengan formasi 306 untuk lingkungan Pemprovsu. Ujian yang dilaksanakan selama sembilan hari menggunakan komputer sebanyak 330 unit.

“Kita melihat kesiapan peralatan dan orangnya relatif semua sudah siap. Mudah-mudahan tidak ada gangguan selama ujian yang berlangsung 9 hari ini,” ucap Sabrina.

Pada kesempatan itu Sabrina juga menyampaikan, agar memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, pengadaan PNS harus menerapkan prinsip transparan, objektif, tidak diskriminatif dan akuntabel, serta bebas dari KKN.

“Pengadaan PNS adalah salah satu langkah strategis dalam manajemen SDM, mengingat PNS merupakan penentu keberhasilan organisasi saat ini dan masa mendatang,” sebutnya.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanreg VI Badan Kepegawaian Nasional Medan, Iwan Setyo mengatakan, pelakasanaan ujian sudah berjalan dengan baik. Iwan mengharapkan, dengan seleksi tersebut, beberapa tahun mendatang akan terpilih calon-calon penggerak pemerintahan yang baru.

“Dari sisi teknis pelaksanaan sudah berjalan baik, dari sisi sarana dan prasarana sudah juga disediakan oleh Pemprovsu, sehingga tidak ada lagi acara penundaan,” Iwan menerangkan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi