061Streetwear Fest

Anak Muda Kreatif Diharap Jadi Pelopor Gerakan Ekonomi

Anak Muda Kreatif Diharap Jadi Pelopor Gerakan Ekonomi
Kepala Disperindag Sumut, Zonny Waldi, dalam pembukaan 061Streetwear Fest (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindag Sumut), Zonny Waldi, membuka secara resmi acara fesyen, 061Streetwear Fest, yang dihelat Angkasa Entertainment di Sun Plaza, Kota Medan.

Bersama Depatu, acara menggandeng 27 tenant. Dalam acara ini, merek fesyen Indonesia bersaing dengan internasional. Pembukaan dihadiri Sekretaris Disperindag Sumut, Fitra Kurnia, Manager 061SWF, Celing, dan Founder Se.Indonesia, Nicolas Sean.

Kepala Disperindag Sumut, Zonny Waldi mengatakan, sangat mendukung acara fesyen. Apalagi pelakunya anak-anak muda yang kreatif dan inovatif. Sebab, mereka memiliki cita-cita besar dalam meningkatkan perdagangan di Indonesia, khususnya Sumut.

“Kreativitas anak-anak muda ini dapat meningkatkan merek Indonesia dan dapat bersaing di kancah internasional,” kata Zonny, Jumat (7/2).

Diungkapkannya, selama ini, produk-produk yang dihadirkan di 061Streetwear Fest hanya sering dipamerkan di Jakarta, tetapi saat ini digelar di Medan.

“Kita sangat mendukung kegiatan ini. Semoga ini menjadi salah satu ajang anak muda di Medan untuk meningkatkan dunia bisnis, apalagi saat ini berada di era industri 4.0 dan digitalisasi,” ucapnya.

Disebutkan Zonny, Pemerintah Sumut berharap, 061Streetwear Fest ini menjadi pelopor perdagangan barang dan jasa di Sumut. Nantinya anak-anak muda yang sudah tamat kuliah tidak hanya fokus menjadi pegawai negeri, tetapi menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif.

“Tentunya dengan menjadi entrepreneur muda, tapi tetap menjaga kearifan lokal, dan anak-anak muda kreatif diharap jadi pelopor gerakan ekonomi,” ujarnya.

Manager 061SWF, Celing menerangkan, 061Streetwear Fest merupakan festival fesyen dengan segmentasi khas gaya jalanan. Festival ini digelar selama tiga hari, 7 hingga 9 Februari 2020, diisi dengan berbagai rangkaian acara.

“Sebanyak 27 tenant yang akan mendukung kegiatan mulai dari merek lokal, nasional, hingga internasional,” terangnya.

Disebutkan Celing, tujuan festival fesyen ini untuk menaikkan merek-merek, khususnya kreasi anak Medan serta menjaga keaslian produk kreasi anak bangsa.

“Kami ingin masyarakat berpikir, merek Indonesia tidak kalah dengan luar negeri,” tegasnya.

Baca Juga

Rekomendasi