Berdasarkan informasi yang dihimpun Analisadaily.com dari internal partai, ada enam nama yang sejauh ini sudah mencuat untuk bertarung pada Musda, meski belum mendeklarasi pencalonan.

Ketua DPD I Golkar Aceh saat ini, Teuku Muhammad Nurlif, Wakil Ketua DPD I, HT Husein Banta, Wakil Ketua DPD I/Plt Ketua DPD II Golkar Bener Meriah/Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian.

Mantan Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Andi Sinulingga, Anggota Dewan Pertimbangan Golkar/Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Sulaiman Abda, dan Anggota DPR-RI, Ilham Pangestu.

Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Banda Aceh, Muntasir Hamid, berharap Nurlif bisa kembali memimpin Golkar Aceh untuk periode berikutnya atau dua periode.

Menurutnya, sejak kepemimpinan Nurlif, Partai Golkar Aceh jadi lebih baik, karena itu perlu didukung kembali pimpin Golkar Aceh untuk lima tahun mendatang.

“Saya melihat sosok Nurlif masih layak duduk dan memimpin Partai Golkar di Aceh, karena persentase hasil Pemilu Legislatif 2019 (perolehan suara dan kursi) itu naik, meski tidak signifikan,” kata Muntasir, Senin (24/2).

Mantan sekretaris DPD I Golkar Aceh itu telah mampu membuat Golkar bertahan dalam perolehan kursi dan suara di Aceh.

“Pada Pemilu terakhir kemarin, kursi di tingkat DPRK bertambah dua seluruh Aceh, untuk DPRA tetap jumlahnya, dan DPR-RI dua kursi tapi suara bertambah. Perolehan kursi dan suara Golkar di Aceh tetap bertahan dan sedikit bertambah, meski tidak signifikan,” jelasnya.

Muntasir meyakini sejumlah pengurus DPD II Golkar (kabupaten/kota) di Aceh juga berkeinginan agar Nurlif kembali memimpin DPD I Partai Golkar Aceh.

Untuk itu, ia berharap teman-teman di DPD II tidak terpengaruh dengan propaganda atau dinamika politik yang ada. Yang jelas Nurlif itu sudah bisa membawa Partai Golkar Aceh tetap bertahan.

“Saya sebagai seorang kader atau Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Banda Aceh, melihat barometer provinsi dari hasil kerja Nurlif, maka kita dukung untuk maju kembali,” tambah Muntasir yang penah menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini.

Muntasir pun mengimbau jajaran pengurus DPD II Golkar untuk jeli dan betul-betul selektif dalam menentukan sosok ketua yang akan memimpin Golkar Aceh ke depannya.

“Untuk Pak Nurlif sendiri, saya berharap secara pribadi dan keorganisasian untuk dapat maju kembali dalam pemilihan Ketua Golkar Aceh nantinya,” ujarnya.

Terkait dukungan pengurus daerah terhadap Nurlif untuk dapat maju kembali dalam pencalonan Ketua Golkar Aceh, Muntasir menjelaskan, komunikasinya dengan sejumlah pengurus DPD II Golkar se-Aceh, hampir 75 persen menginginkan Nurlif kembali memimpin Golkar Aceh.

(MHD/CSP)