Ini merupakan kompetisi World Tour Super 1000 pertama musim ini dan diperhitungkan dalam kualifikasi untuk Tokyo 2020.

Kepala Eksekutif Badminton Inggris, Adrian Christy mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa penyelenggara memperhatikan tantangan yang ditimbulkan dari wabah COVID-19.

“Badminton Inggris terus memantau situasi yang sedang berlangsung mengenai COVID-19, tetapi berdasarkan saran pemerintah yang terbaru dan publikasi Rencana Aksi Coronavirus pemerintah kita akan melanjutkan All England Open Badminton Championships pada 11-15 Maret sesuai rencana,” kata Christy.

"Kami juga akan terus menerapkan sejumlah langkah untuk meminimalkan potensi risiko virus pada pemain, pejabat, relawan dan penggemar yang menghadiri acara tersebut," kata pernyataan itu,” sambungnya.

Dilansir dari Bwfworldtour.bwfbadminton, Kamis (5/3), Christy menambahkan, kepentingan semua pemangku orang adalah prioritas tertinggi bagi tuan rumah.

“Kesehatan dan kesejahteraan mereka yang bergabung dengan kami untuk Kejuaraan di Birmingham terus menjadi perhatian utama kami, tetapi kami menantikan apa yang menjanjikan menjadi lima hari bulutangkis internasional fantastis di Arena Birmingham,” ujarnya.

(CSP)