Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Johny Eddizon Isir (kanan) menerima Obor Satu Bangsa (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Setelah diberangkatkan dari Kota Sabang, Aceh, Obor Satu Bangsa tiba di Kota Medan.
Kehadiran Obor Satu Bangsa disambut meriah elemen masyarakat yang terdiri dari TNI, Polri, dan masyarakat umum.
Obor Satu Bangsa diarak dari Masjid Raya Al Mashun, melewati Istana Maimun, Kediaman Tjong A Fie, finish di Lapangan Merdeka Medan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Bara Satu Nusantara yang diprakarsai Gerakan Satu Nusantara dan diinisiasi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) berkolaborasi dengan Alumni SMA nasional lainnya, Ikatan Alumni SMA Matauli (Ikama) dalam rangka Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75.
Kegiatan yang berlangsung di Medan dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Johny Eddizon Isir yang juga merupakan alumni angkatan pertama SMA Taruna Nusantara dan Dandim 0201/BS, Kolonel Inf. Roy J. Hansen Sinaga.
Kombes Johny Eddizon Isir mengatakan, masalah di Indonesia hendaknya diselesaikan secara inklusif. Seluruh komponen yang ada harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah yang ada, kunci utamanya juga persatuan dan kesatuan seluruh komponen di masyarakat.
Arak-arakan Obor Satu Bangsa di Kota Medan
"Pendahulu sudah mempunyai konsep luar biasa untuk bisa merangkul perbedaan, mengubah apa yang menjadi kendala menjadi kekuatan untuk maju, yaitu Pancasila, dan Pancasila buah pikir founding fathers, merupakan jawaban untuk mengatasi perbedaan-perbedaan menjadi persatuan dan kesatuan," kata Johny, Senin (9/3).
Diungkapkannya, Proklamator Republik Indonesia sudah memberikan pandangan jika nilai-nilai Pancasila tersebut diperas ke dalam tiga sila, bahkan satu “sila” tunggal, maka yang menjadi intinya inti, core of the core, adalah gotong-royong.
"Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memajukan Bangsa Indonesia. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Bhinneka Tunggal Ika," tegas Kombes Johny.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan Panggung Hiburan untuk masyarakat Medan dengan bintang tamu Mamak Gardam dan Vionita The Voice, serta hadir juga motivator Irwan W. Berutu.
Kegiatan Bara Satu Nusantara sendiri digagas untuk memperkuat dan menggelorakan kembali semangat persatuan dan kebangsaan di kalangan generasi muda Indonesia.
Arak-arakan Obor Satu Bangsa di Kota Medan
"Gerakan Satu Nusantara diinisiasi sebagai sebuah gerakan yang mengajak generasi muda Indonesia secara luas untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan persatuan. Hal ini penting, untuk menghadapi berbagai macam tantangan potensi disintegrasi di antara anak bangsa yang penuh keberagaman," sebut Ketua Umum Gerakan Satu Nusantara, A. R.enard Widarto
Selain Obor Satu Bangsa, dua lainnya Obor Satu Nusa telah diberangkatkan dari Jayapura (Papua), sedangkan Obor Satu Bahasa telah diberangkatkan dari Tarakan (Kalimantan Utara).
Ketiga obor tersebut akan berkeliling ke 34 provinsi di seluruh Indonesia. Obor Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa akan bertemu di Jakarta menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 75.
Dari Medan, selanjutnya Obor Satu Bangsa melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru melanjutkan rangkaian kegiatan Bara Satu Nusantara.
(RZD/EAL)
