“Juara itu penting, tetapi yang lebih penting adalah menjadi yang terbaik dalam diri kita, keluarga, masyarakat, bangsa dan bernegara,” kata Ilyas saat membacakan sambutan Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Arsyad Lubis, dalam pembukaan KSN di Lapangan Upacara SMAN 1 Limapuluh, Selasa (10/3).

Masih menurut Ilyas, setiap anak pada dasarnya memiliki potensi. Itu akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila digali dan dibina dengan sungguh-sungguh.

“Ini adalah tugas kita bersama, baik dinas pendidikan maupun sekolah beserta para Bapak Ibu guru. Peserta didik kita menurut Ilyas perlu perhatian, perlu pengakuan, perlu diapresiasi dari orang terdekatnya yaitu kita semua,” ujar ilyas.

“Kegiatan ini bukan musiman/dadakan atau tidak menentu. Oleh karena itu, seleksi ini merupakan lomba yang cukup mudah diantisipasi persiapannya oleh setiap sekolah,” sambung Ilyas.

Masih kata Ilyas, Allah swt, menganugerahkan otak yang cerdas tidak hanya kepada anak-anak kota, tetapi juga kepada anak-anak yang lahir, hidup dan dibesarkan di pedesaan seperti di Batubara Ini.

Diakhir arahannya, Ilyas menggugah semangat peserta dengan mengatakan, dari Pengalaman lomba selama ini menunjukkan, tidak setiap pemenang yang dulunya adalah anak-anak yang berasal dari perkotaan.

“Berawal dari hal inilah anak-anakku, kita hendaknya mampu membangun optimisme dan belajar sungguh-sungguh serta bekerja keras, jangan lupa berdoa,” pesan Ilyas.

Peserta diikuti oleh 27 SMA/MA dengan rincian 22 SMA dan 5 MA. Jumlah peserta 408 orang se-Kabupaten Batubara dengan Sembilan bidang keilmuan, Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

(AP/CSP)