Arus lalu lintas Medan-Berastagi terlihat sepi, Rabu (25/3) (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Berastagi - Pemerintah Kecematan Berastagi menghimbau masyarakat luas, khususnya para pedagang pajak Berastagi untuk sementara tidak melakukan pesta / syukuran dan sejenisnya yang melibatnya banyak orang.
Pedagang buah, sayur dan sejenisnya untuk menutup dagangannya. Hindari keramaian dan kerumunan. Camat Berastagi, Mirton Ketaren disampaikan, himbauan ini berlaku sejak 24 Maret hingga 7 April 2020.
Himbauan tersebut tertuang dalam komitmen moral bersama Muspika Berastagi, yang menandatangani Camat Berastagi, Mirton Ketaren bersama Kapolsek, Koramil, para Lurah dan Kepala Desa.
Lalu lintas Medan-Berastagi dan sebaliknya tampak tidak seperti biasa, Rabu (25/3). Analisadaily/Alex Ginting
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo yang menandatangani Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Karo, Munarta Ginting, juga mengeluarkan surat tentang menutup objek wisata di Karo.
Disebutkan, penutupan objek wisata dimulai 23-31 Maret 2020.
Di samping itu, berdasarkan pantauan Analisadaily.com, lalu melintasi Medan-Berastagi dan sebaliknya, Rabu (25/3) dari pagi hingga sore relatif sepi, kecuali mobil tangki air mineral dari Bandar Baru menuju Medan ramai.
Selain itu, rumah makan dari Sembahe sampai kota Berastagi dan Kabanjahe banyak tutup, lokasi kuliner jagung bakar dan jagung rebus diperbatasan Karo dan Deli Serdang, juga sepi pengunjung.(ALEX/CSP)