Hari Libur, Kota Berastagi Dipadati Kendaraan

Hari Libur, Kota Berastagi Dipadati Kendaraan
Kondisi arus lalu lintas di Tugu Juang 45 Kota Berastagi pada Minggu (3/7). (Analisadaily/Didik Sastra)

Analisadaily.com, Berastagi - Hari libur jalur ke Kota Berastagi dipadati kendaraaan, titik kepadatan berada di Tugu Juang 45 pada Minggu (3/7). Kepadatan ini seiring dengan adanya festival buah dan bunga yang diselenggarakan Pemerintah Karo.

Kepala Kepolisian Resor Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, menyampaikan hari libur jumlah kendaraan meningkat di Pasar Buah dan Taman Mejuah-juah Berastagi. Kendaraan roda empat dan roda dua.

“Titik kepadatan berada di Tugu Juang 45 Kota Berastagi, sehingga terjadi kemacetan saat masuk ke Kota Berastagi. Begitu juga dari arah Kabanjahe-Berastagi dan Daulu-Berastagi," kata Ronny.

Terkait kepadatan arus kendaraan menuju Kota Berastagi saat hari libur, dan adanya titik macet dari jalur Medan-Berastagi.

Anggota DPRD Sumatera Utara, Frans Dante Ginting Munte, menyampaikan untuk jalan layang perlu dibangun, karena tidak memungkinkan lagi di perlebar ruas jalannya.

"Ini salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan arus kendaraan," kata Frans.

Kata dia, Kabupaten Karo adalah daerah tujuan wisata tentunya, jembatan layang sangat dibutuhkan, guna mendukung fasilitas di daerah yang menjadi tujuan wisata. Karenanya, jembatan layang perlu dibuat pemerintah pusat, terlebih Karo selain lintasan untuk salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Utara, jalan Medan-Berastagi juga merupakan jalan lintas antar Kabupaten dan Provinsi.

Pengguna jalan, Suhendrik (52), mengatakan saat hari libur, arus kendaraan padati jalur ke Kota Berastagi, waktu tempu Kabanjahe-Berastagi bisa satu jam lebih, begitu juga waktu tempu Daulu-Berastagi.

"Hari biasa paling lama waktu tempu 30 menit," tuturnya.

(DIK/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi