Informasi diperoleh Analisadaily.com, insiden itu terjadi ‎ di kamar korban, barak Satuan Sabhara Polrestabes Medan, Jalan Putri Hijau, Medan, Sabtu (28/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban berinsial Bripda DS (21) tertembak senjata api jenis Glock.

Kejadian bermula saat Bripda KHN (22) yang sekarang bertugas di Polda Sumatera Utara berkunjung ke barak Satuan Sabhara Polrestabes Medan dan mendatangi bekas kamarnya yang ditempati DS.

Selain bertemu korban, KHN juga bertemu teman-temannya yang lain. Ia kemudian tidur-tiduran di kasur. Senjata Glock yang dibawanya diletakkan di sebelah kiri. DS diduga mengambil senjata itu. Belakangan dia didapati tertembak di bagian kepala hingga tembus dari kiri ke kanan.

Rekan-rekannya kemudian melarikan DS ke Rumah Sakit Putri Hijau. Namun korban tidak mampu bertahan. Kini kejadian itu sedang diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.

Ketika dikonfirmasi, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Martuani Sormin, membenarkan kejadian itu.

"Benar ada anggota kita dari Polrestabes Medan meninggal dunia akibat tembakan senjata api," kata Martuani, Minggu (29/3).

Usai kejadian, tim inafis melakukan oleh TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui persis penyebab peristiwa tersebut.

"Sedang kita lakukan pemeriksaan apakah benar peristiwa bunuh diri atau karena kelalaiannya dalam memegang senpi," ucap Martuani.

(JW/EAL)