Polri Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

Polri Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edison Isir (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polrestabes Medan memberikan dukungan penuh dalam membantu seluruh pihak terkait upaya penanganan COVID-19, terutama dalam penegakan hukum dan pengamanan wilayah, ketersediaan bahan kebutuhan pokok, dan keperluan kesehatan untuk warga.

Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edison Isir dalam siaran persnya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (3/4).

"Penegakan hukum di sini terkait dengan bagaimana menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga, khususnya alat kesehatan dan obat-obatan dalam rangka mendukung percepatan penanganan COVID-19. Kami menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat," kata Kapolrestabes Medan.

Isir menuturkan, terkait COVID-19 ini, pihaknya telah mengambil berbagai langkah operasi Satgas Amanusa II dengan pola pemolisian masyarakat. Pola pemolisian yang dilakukan mulai dari kegiatan deteksi, terkait dengan identifikasi, inventarisasi dan pemetaan persebaran COVID-19.

"Juga dampak serta implikasi lebih lanjut," ujarnta.

Begitu juga upaya pengamanan, lanjut Isir, seperti saat proses pemakaman bagi pasien yang meninggal dunia. Termasuk juga mengamankan atau menjamin ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan serta stabilitas bahan pokok melalui Satgas bantuan operasi.

"Kami juga fokus untuk menjamin bagaimana personel yang ada di Polrestabes dan Polsek jajaran bisa tetap sehat dan mampu mendukung pelaksanaan tugas pengamanan warga korban COVID-19," tegas Isir.

Guna membatasi gerak masyarakat, Isir juga menyampaikan kembali bahwa langkah mereka adalah menutup sejumlah ruas jalan di Kota Medan, mengambil tindakan bagi wahana permainan yang masih buka serta tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, untuk menjamin keselamatan 2,5 juta warga di wilayah hukum mereka.

Selain itu, Polrestabes Medan meminta masyarakat di sekitar Rumah Sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 untuk tidak panik atau takut berlebihan. Sebab seluruh perangkat dan protokol kesehatan tetap dijalankan sebagaimana mestinya, sehingga proses perawatan dan pengobatan berjalan lancar.

"Kami yakin dan percaya dengan gotong royong, lawan COVID-19 bersama kita bisa menanganinya di Kota Medan maupun Sumut dan secara umum di Indonesia," pungkas Kapolrestabes Medan.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi