Karyawan Tambang Emas Martabe Domisili Sidimpuan Dirumahkan Sementara

Karyawan Tambang Emas Martabe Domisili Sidimpuan Dirumahkan Sementara
Senior Manager Community, Pramana Triwahjudi (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Sipirok - Pasca meninggalnya seorang Pasien Dalam Perawatan (PDP) terkait virus corona COVID-19, sebanyak 50 orang karyawan Tambang Emas Martabe yang berdomisili di Kota Padangsidimpuan dirumahkan sementara waktu.

"Sehari pasca meninggalnya PDP COVID-19 itu, karyawan Tambang Emas Martabe yang menetap di Kota Sidimpuan langsung dirumahkan dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Senior Manager Community Tambang Emas Martabe, Pramana Triwahjudi di Sipirok, Senin (6/4).

Selain itu, Tambang Emas Martabe juga secara bertahap telah merumahkan sebanyak 500 orang karyawan lokal atau yang berdomisili di Batangtoru sekitar.

Terkait produksi, Pramana menegaskan, tetap berjalan meski terus memonitor kesehatan para karyawan dan kontraktor, yakni melalui kuesioner skrining dan tes suhu tubuh harian di gerbang masuk site.

"Kami melakukan pengecekan suhu tubuh karyawan dan kontraktor, setiap orang setiap hari. Karyawan lokal juga secara bertahap sudah mulai kita rumahkan, mengikuti anjuran dan aturan yang ditetapkan pemerintah terkait penanganan COVID-19," terangnya.

Ditambahkan Prahmana, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forkopimcam membagikan bahan disinfektan dan alat semprot kepada 32 perwakilan desa se -Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.

"Penyemprotan juga sudah dilakukan di sejumlah fasilitas publik seperti pasar, tempat ibadah hingga sekolah," tandasnya.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi