Seorang Remaja Ditemukan Tak Bernyawa di Perkebunan Karet

Seorang Remaja Ditemukan Tak Bernyawa di Perkebunan Karet
Penemuan jasad seorang remaja di kebun karet (Anaisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Seorang remaja berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di lahan perkebunan karet PTPN III Afdeling II Blok I, sekitar Jalan Asahan, Nagori Bangun, Gunung Malela, Simalungun.

Korban diketahui bernama Canda Prayoga (13), warga Nagori Bahjoga, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi. Korban merupakan siswa SMP kelas 2 dilaporkan terakhir berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul GT dengan nomor polisi BK 4623 TAT pada Sabtu (4/4) malam.

Jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak menggembala sapi pada Rabu (8/4). Dia awalnya mencium bau tak sedap di areal perkebunan karet. Setelah dicari ternyata ada mayat yang terkubur pada bagian dada ke bawah. Bagian atas tubuhnya ditutupi dengan dedaunan dan tumbuhan menjalar.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. "Mendapat laporan, kita langsung ke TKP dan langsung melakukan tindakan, mulai dari memasang police line dan mencari bukti di seputaran lokasi," kata Kapolsek Bangun, AKP Banuara Manurung, Kamis (9/4).

Pada saat olah TKP, petugas menemukan satu cangkul yang diduga digunakan untuk menanam tubuh korban. Jasad itu pun teridentifikasi sebagai Canda. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih.

Pelaku Ditangkap

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu. Hari itu juga mereka menangkap dua orang remaja dan dikenal korban, yakni RBP (17), warga Marihat Bayu, Bahjoga, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Simalungun, dan MA (18), warga Nagori Bangun, Gunung Malela, Simalungun.

"Kedua pelaku sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Bangun," ucap Banuara.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku melakukan pembunuhan itu untuk menguasai harta korban. Pelaku awalnya mengajak Canda berkeliling berbonceng tiga.

Sesampainya di tengah perkebunan karet, mereka menghabisi remaja itu dengan cara mencekik, lalu mengubur jasad Canda di areal perkebunan karet PTPN III Afdeling II Blok I, sekitar Jalan Asahan, Nagori Bangun, Gunung Malela, Simalungun pada Senin (6/4).

Kedua pelaku membawa kabur sepeda motor dan handphone korban. Sepeda motor itu telah dijual ke penadah seharga Rp 1.750.000. Pengakuan kedua tersangka masih didalami polisi untuk mengetahui motif pastinya.

"Kita masih melakukan pendalaman," tambah Banuara.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi