Alief Syahviar Bersedia Gantikan Ratu Tisha

Alief Syahviar Bersedia Gantikan Ratu Tisha
Alief Syahviar bersalaman dengan Agum Gumelar. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Mantan wartawan Antv, Alief Syahfiar siap mengikuti fit and proper test untuk menggantikan posisi Ratu Tisha Destria yang mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Senin (13/4).

''Saya siap kembali mengikuti fit and proper test jika memang itu persyaratan yang ditetapkan PSSI untuk mengisi jabatan Sekjen. Dan, saya juga siap total mengabdi untuk kemajuan sepakbola Indonesia jika mendapat kepercayaan,'' kata Alief Syahfiar yang mengikuti seleksi pemilihan Sekjen PSSI saat dihubungi melalui telepon selular.

Nama Alief Syahfiar sudah tidak asing lagi dalam dunia sepakbola. Selama menjadi wartawan RRI hingga wartawan Antv cukup banyak meliput sepakbola. Bahkan, anak mantan penyiar RRI, Ripto Sakidi ini pernah bergabung dalam Manajemen Madura Unite FC.

Keberadaan Alief Syahviar juga didukung mantan Ketua Umum PS Medan Jaya, Iwan Daulay. Bahkan Iwan menyebut Ketua Umum PSSI tak perlu lagi membuka rekrutmen jabatan sekjen.

Alasannya, sebelum Ratu Tisha ditetapkan sebagai Sekjen, ada dua nama yang menjadi pilihan ketika Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Kedua nama itu, adalah Ratu Tisha dan Alief Syachviar.

“Pak Iwan Bule (sapaan akrab M Irawan-red) perlu menunjuk Alief Syachviar sebagai pengganti. Lagi pula, beliau sudah teruji dan melewati uji kompetensi yang dibuat PSSI ketika itu,” ujarnya.

Dan yang paling penting kata Iwan Daulay, Alief Syachviar bukan barang baru di kancah sepakbola. Beliau sudah tau seluk beluk sepabola nasional.

“Tak perlu ragu lagi. Sudah ada figur yang pas,” katanya.

Adanya fit and proper test untuk memilih Sekjen PSSI juga sudah disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri.

Namun, dia menyebut PSSI hingga kini belum mengambil keputusan terkait pengganti Ratu Tisha yang mundur dari posisi Sekjen pada Senin (13/4).

"Penentuan Sekjen pengganti Ratu Tisha itu ada mekanismenya. Melalui proper test dan harus persetujuan Exco Komite Eksekutif " katanya

(IL/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi