Pengunjung Kawasan Wisata Ulee Lheue Diperiksa Rapid Test

Pengunjung Kawasan Wisata Ulee Lheue Diperiksa Rapid Test
Pemeriksaan rapid test terhadap pengunjung Ulee Lheue Banda Aceh (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh bersama Polresta Banda Aceh melakukan pemeriksaan rapid test di lokasi wisata kawasan Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (19/4) sore.

Proses pemeriksaan dilakukan di kawasan Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh dengan menawarkan keikhlasan untuk dilakukan pemeriksaan darah masyarakat yang sedang berada di lokasi.

Dalam pelaksanaan rapid test tersebut, hadir Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Juli Efendi, Kasat Binmas Kompol Faizal, Ketua Wilayah IDI Aceh Dr. dr. Safrizal Rahman, Sp.OT, Ketua Bidang Promotif Preventif Tim Pakar Covid – 19 IDI Wilayah Aceh, Dr. Ihsan M.Sc, Tim Covid -19 RSUDZA Banda Aceh, personil TNI/Polri, Satpol PP dan WH Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, melalui Kabag Ops Kompol Juli Effendi mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada warga yang berada di Banda Aceh terinfeksi Coronavirus (Covid-19).

"Pelaksanaan rapid test dilakukan untuk pengecekan apakah ada warga yang selama ini berada di Kota Banda Aceh terpapar Covid-19, dan ini dilakukan dengan cara tes darah warga, sekaligus menyosialisasikan pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di Aceh terutama dalam Kota Banda Aceh," kata Juli, Senin (20/4).

Menurutnya warga yang dilakukan pemeriksaan rapid test kemarin sebanyak 16 orang dengan cara mendaftarkan diri kepada tim medis yang lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Aceh Dr. dr. Syafrizal Rahman, S.pOT melalui Ketua Bidang Promotif Preventif Tim Pakar Covid-19 IDI Wilayah Aceh, Dr. Ihsan M.Sc mengatakan lokasi yang dpilih ini merupakan tempat berkumpulnya warga yang kurang mematuhi arahan dari IDI dalam pemakaian masker dan menjaga jarak fisik (physical distancing).

"Banyak sekali orang tanpa gejala (OTG) saat ini di Banda Aceh, dan ini terlihat seperti biasa saja dan juga kita tidak mengetahui siapa yang sakit diantara kita dan ini merupakan target kita pada hari ini," sebut Dr. Ikhsan.

Kemudian, pihaknya akan melakukan pemeriksaan rapid test ini secara berkala bekerja sama dengan Polresta Banda Aceh, unsur TNI dan Satpol PP Banda Aceh dan diharapkan berjalan dengan aman serta masyarakat juga dapat melihat, mereka ini bersama dengan tim medis untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Aceh.

Menurutnya, angka kasus Covid-19 di Aceh masih rendah, namun yang mengkhawatirkan menjelang bulan Suci Ramadan dan Lebaran Idulfitri dimana orang dari mana saja pulang menjenguk keluarga,

"Saat ini kita juga dapat melihat di Sumatera Utara sudah menjadi episentrum yang begitu dekat dengan Aceh, sekitar 600 - 700 orang memasuki Provinsi Aceh, ini yang paling kita khawatirkan," tambahnya.

Karenanya, ia berpesan kepada masyarakat Aceh untuk tinggal di rumah, jangan berkumpul pada saat ini apalagi seperti pinggiran laut sampai pandemi Covid-19 itu benar-benar reda, dan kalaupun ingin keluar rumah gunakan masker seperti instruksi pemerintah.

Kurangi menyentuh mata, hidung dan kulit dengan tangan yang telah memegang barang yang tidak kita ketahui apakah itu bersih atau tidak, serta selalu mencuci tangan dengan sabun.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi