Iran Berencana Kembali Membuka Masjid

Iran Berencana Kembali Membuka Masjid
Seorang pria berdiri di depan gerbang masjid tertutup di luar Imamzadeh Saleh di ibukota Iran, distrik Shemiran, Teheran pada 25 April 2020. (Channel News Asia/AFP/ATTA KENARE))

Analisadaily.com, Iran – Presiden Iran, Hassan Rouhani, berencana untuk membuka kembali masjid di beberapa bagian negara yang secara konsisten bebas dari wabah Coronavirus, karena pembatasan terhadap warga Iran secara bertahap berkurang.

Iran, salah satu negara Timur Tengah yang paling terpukul oleh pandemi itu, akan dibagi menjadi wilayah putih, kuning dan merah berdasarkan jumlah infeksi dan kematian.

“Kegiatan di masing-masing daerah akan dibatasi, sehingga daerah yang secara konsisten bebas dari infeksi atau kematian akan diberi label putih dan masjid dapat dibuka kembali dan salat Jumat dilanjutkan,” kata Rouhani dilansir dari Channel News Asia, Senin (27/4).

Dia mengatakan label yang diberikan ke wilayah mana pun di Republik Islam bisa berubah dan dia tidak menentukan kapan program kode warna akan berlaku.

Wakil Menteri Kesehatan Iraj, Harirchi, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah pada hari Minggu, (26/4), bahwa 116 kabupaten di negara itu dapat dianggap putih saat ini dan 134 berwarna kuning.

Rakyat Iran telah kembali ke toko-toko, pasar-pasar dan taman-taman selama sepekan terakhir, karena negara itu mengurangi pembatasan Coronavirus, dengan peningkatan harian dalam jumlah korban jiwa di bawah 100 sejak 14 April.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpur mengatakan, jumlah korban meningkat 60 dalam 24 jam terakhir menjadi 5.710, dengan 90.481 kasus yang dikonfirmasi.

Mencari keseimbangan antara melindungi kesehatan masyarakat dan melindungi ekonomi yang sudah terpukul, pemerintah telah menahan diri untuk tidak memaksakan jenis penguncian besar-besaran di kota-kota yang terlihat di banyak negara lain.

Tetapi telah memperpanjang penutupan sekolah dan universitas dan melarang pertemuan budaya, agama dan olahraga.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menghubungi Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyan pada hari Minggu dan membahas pertempuran melawan penyebaran virus Corona dan perkembangan regional bersamaan dengan menyampaikan pesan ucapan selamat untuk awal bulan suci Ramadan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi