Mendekati Zona Merah, Masyarakat Sergai Diharap Waspada

Mendekati Zona Merah, Masyarakat Sergai Diharap Waspada
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, Akmal. (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)

Analisadaily.com, Sei Rampah - Di penghujung Ramadan terdapat satu orang lagi masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai yang terkonfirmasi terpapar wabah Corona Virus Disease 2019.

Seorang anak perempuan, YG (12), warga Kecamatan Dolok Masihul dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil laboratorium RT-PCR SARSCoV-2 di Rumah Sakit USU Medan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, Akmal mengatakan, YG merupakan kerabat korban berinisial AJAS yang dinyatakan positif dan telah meninggal dunia pada 6 Mei lalu.

Sampel swab-nya diambil untuk tes PCR bersama 7 orang yang menjalin kontak dengan korban pada Rabu, (20/5). Dua orang diantaranya berinisial EG (9 thn) dan RS (57) dinyatakan positif Covid-19.

Menurut keterangan dari Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, lanjut Akmal, saat ini pasien positif Covid-19 YG telah dirujuk di RS GL Tobing Tanjung Morawa Deli Serdang guna mendapat perawatan intensif.

“Hingga saat ini masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat yang terkonfirmasi positif Covid sebanyak empat orang. Tiga orang masih dalam perawatan dan satu orang telah meninggal dunia,” kata Akmal.

Dalam informasi yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai melaporkan perkembangan Sebaran ODP, OTG dan PDP Per tanggal 21 Mei 2020 Pukul 19.00 WIB.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 17 orang. Sedangkan yang sudah menjalani isolasi atau karantina mandiri, dinyatakan selesai pantau dan sehat sebanyak 761 orang.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 4 orang. Jumlah OTG berkurang 1 dari data kemarin karena berubah status setelah hasil swab dari RS USU per tanggal hari ini dinyatakan positif Covid-19.

Warga positif Corona telah dirujuk dan mendapatkan perawatan di RS GL Tobing Tanjung Morawa bersama 2 warga yang hasil swabnya telah lebih dahulu dinyatakan positif sebelumnya.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada 1 orang, yaitu pasien yang berobat langsung ke faskes di Medan. Begitupun dengan jumlah PDP yang selesai pengawasan sebanyak 28 orang.

Laporan terkini ada 2 PDP sembuh dari RS Trianda Perbaungan. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meninggal ada 2 orang dan PDP yang meninggal ada 4 orang.

Terkait upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, untuk warga sekitar wilayah tempat tinggal pasientelah dilaksanakan tracing kontak sebanyak 30 orang dan telah dilakukan test cepat (rapid test) dengan hasil semuanya negatif.

Tindakan preventif penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan disinfeksi (sterilisasi) di lingkungan tersebut juga akan terus dilaksanakan selama 14 hari.

Masih kata Akmal, Kabupaten Sergai sudah mendekati zona meerah. Oleh karenanya diminta kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada dan terus saling mengingatkan satu sama lain.

Tetap beraktivitas dari rumah bagi yang tidak punya kepentingan bekerja serta tidak mudik. Apabila keluar rumah, agar menjalankan protokol keluar-masuk rumah dengan disiplin.

Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Berolah raga secara rutin dan teratur, menjaga jarak fisik 1-2 meter dengan orang lain dan tidak berkerumun.

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, kami mengimbau kepada warga Sergai yang berada di luar kota agar tidak mudik sampai masa pandemi ini berakhir. Tetap melakukan silaturahmi secara digital dengan memanfaatkan berbagai platform aplikasi dalam berkomunikasi jarak jauh, tanpa tatap muka secara langsung. Namun, tidak mengurangi makna silaturahmi dan kekeluargaan yang ada,” tutur Akmal.

(MZ/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi