Informasi dihimpun Analisadaily.com, sejumlah warga yang didominasi kalangan anak-anak mendadak mual dan muntah setelah makan bakso tusuk yang dijajakan pedagang keliling.

Saat ini puluhan warga tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Sidempuan.

Menurut salah seorang warga, S. Sitompul, anak-anak desanya membeli bakso tusuk pada sore hari. Namun saat malam, mereka tiba-tiba mual dan muntah.

"Tidak tahu kenapa, setelah memakan bakso tusuk itu mereka pada mual dan muntah, makanya langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Sitompul, Rabu (27/5).

Riski, salah seorang korban menuturkan, usai mengkonsumsi bakso tersebut dia mengalami sakit perut, mual-mual hingga pusing.

" Iya semalam saya beli bakso pentol, abis makan itu perutku sakit, mual dan pusing," ungkapnya.

Kepala Desa Rimba Soping, Mangarahon Siregar mengatakan, warganya yang menjadi korban keracunan bakso tusuk berjumlah sekitar 48 orang.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut. Namun polisi belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan keracunan makanan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, warga yang diduga keracunan bakso pentol masih terus berdatangan ke RSUD Padang Sidempuan.

(HIH/EAL)