Pedagang berinisial Boru H itu dibawa ke rumah sakit karena suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius saat dilakukan pemeriksaan menggunakan thermo gun.

"Namun hasilnya negatif berdasarkan rapid test," kata Edward Hutabarat.

Perempuan yang diketahui tinggal di Kilometer V Jalan Tigalingga, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, itu mengaku kurang tidur sehingga suhu tubuhnya meningkat.

Menurut Edward, awalnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penganganan Covid-19 Dairi bersama personil Kodim 0206 melakukan pengawasan di gerbang Pasar Sidikalang.

Para pembeli diwajibkan masuk pakai masker. Kemudian diharuskan mengikuti kontrol suhu tubuh menggunakan thermo gun.

"Boru H tidak pakai masker saat hendak masuk. Ketika diperiksa suhu tubuhnya 38 derajat celcius," sebutnya.

"Petugas tidak melihat gejala gangguan kesehatan. Pedagang ini makan sirih serta tidak batuk atau pilek," sambungnya.

Tak lama berselang, petugas medis datang mengenakan alat pelindung diri untuk membawa pedagang tersebut ke rumah sakit.

Suasana itu sempat membuat masyarakat cemas. Namun tak berapa lama perempuan itu sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya naik angkutan umum.

"Sebenarnya saya menyarankan agar diantar pulang naik ambulans," tukas Edward.

(SSR/EAL)