Cegah Kerusuhan Meluas, Pemerintah AS Perpanjang Aturan Jam Malam

Cegah Kerusuhan Meluas, Pemerintah AS Perpanjang Aturan Jam Malam
Kerusuhan di AS (CNBC)

Analisadaily.com, Amerika Serikat - Aturan jam malam untuk 25 kota di 16 negara bagian diperpanjang Pemerintah Amerika Serikat (AS). Aturan jam malam diberlakukan sebagai langkah antisipasi meluasnya kerusuhan di tengah aksi protes atas kematian George Floyd, warga berkulit hitam berdarah Afrika-Amerika oleh seorang polisi di Minneapolis, Minnesota.

Dilansir dari CNNIndonesia, kebijakan jam malam berlangsung di California, Beverly Hills, Los Angeles, Colorado, Denver, Florida, dan Miami. Lalu, di Georgia, Atlanta, Illinois, Chicago, Kentucky, Louisville, Minnesota, Minneapolis, St. Paul, New York, dan Rochester.

Kemudian di Ohio, Cincinnati, Cleveland, Columbus, Dayton, Toledo, Oregon, Eugene, Portland, Pennsylvania, dan Philadephia. Selanjutnya, di Pittsburgh, South Carolina, Charleston, Columbia, Tennessee, Nashville, Utah, Salt Lake City, Washington, Seattle, Wisconsin, dan Milwaukee.

Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti mengatakan, kebijakan jam malam awalnya diberlakukan di pusat kota. Namun pemerintah setempat akhirnya memperluas ke seluruh bagian kota. Pemerintah Los Angeles mewajibkan masyarakat untuk berada di dalam rumah, setidaknya mulai pukul 20.00 hingga 05.30 waktu setempat. Kebijakan ini mulai berlaku pada hari ini, Minggu (31/5).

"Jam malam ini tuntuk melindungi keselamatan mereka dan keselamatan semua orang yang tinggal dan bekerja di kota kami," ungkap Garcetti dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN.

Pemerintah setempat juga akan mengerahkan seluruh petugas keamanan untuk memastikan perlindungan kepada masyarakat di tengah kerusuhan atas aksi protes. Bahkan, pasukan Garda Nasional California ikut turunkan.

Di tengah pemberlakukan jam malam, Garcetti memastikan pemerintah tetap memberi hak kepada masyarakat untuk melakukan aksi solidaritas antirasisme.

"Saya akan selalu melindungi hak masyarakat Los Angeles untuk membuat suara mereka didengar dan kami dapat memimpin gerakan melawan rasisme tanpa takut akan kekerasan atau vandalisme," sebut Garcetti.

Wali Kota Philadelphia, Jim Kenney, juga telah menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang kebijakan jam malam. Rencananya, kebijakan jam malam akan dilangsungkan di seluruh bagian kota mulai malam ini sampai Senin (1/6) pagi. Jam malam diberlakukan mulai 20.00 sampai 06.00 waktu setempat.

"Orang dapat meninggalkan rumah mereka hanya untuk pergi bekerja di bisnis penting atau untuk mencari perhatian medis atau bantuan polisi," Kenney mengatakan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi