PCR dan Rapid Test 14 Hari Gairahkan Penerbangan di Bandara Kualanamu

PCR dan Rapid Test 14 Hari Gairahkan Penerbangan di Bandara Kualanamu
Bandara Kualanamu (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualanamu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menetapkan setiap penumpang pesawat harus menunjukan hasil rapid test dan PCR test pada saat keberangkatan.

Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandar Kualanamu, Djodi Prasetyo mangatakan, ketentuan baru ini mengatur bahwa rapid test dan PCR test berlaku 14 hari pada saat keberangkatan dengan pesawat.

"Masyarakat memiliki waktu lebih untuk melakukan pengecekan dengan rapid test dan PCR test," Djodi, Selasa (30/6).

Menurutnya ketentuan ini tercantum dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 09/2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 07/2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.

Adapun ketentuan sebelumnya yang tercantum pada Surat Edaran 07/2020, rapid test berlaku 3 hari pada saat keberangkatan dan PCR test berlaku 7 hari pada saat keberangkatan.

Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II optimis lalu lintas penerbangan akan meningkat.

"Traveler dapat mengatur waktu dengan lebih fleksibel dan kami perkirakan peningkatan lalu lintas penerbangan dapat meningkat mulai Juli 2020. PT AP II juga menetapkan bulan Juli sebagai fase recovery (pemulihan) di tengah pandemi global Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, pada Juni 2020 lalu lintas pesawat di Bandara Kualanamu datang dan pergi sekitar 40 dan jumlah penumpang perhari sekitar 2.500 sampai 3.500 orang.

"Angka ini perlahan naik seiring kebijakan pemerintah dalam mengatur kriteria dan persyaratan perjalanan orang pada masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19," ujar Djodi Prasetyo.

"Kami prediksi jumlah penumpang di Bandara Kualanamu pada Juli 2020 dapat meningkat," sebutnya.

Djodi juga mengatakan konektivitas antara Bandara Kualanamu dengan bandara lain di wilayah Indonesia akan dibuka kembali. Begitu juga dengan frekuensi penerbangan di rute-rute yang sudah aktif diyakini akan semakin meningkat.

"Bandara Kualanamu bagi penerbangan domestik yang menghubungkan Kota Medan dengan kota-kota lain di Indonesia. Karena itu di fase recovery bulan depan, rute-rute domestik kami perkirakan akan kembali aktif," pungkasnya.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi