Saksi Kasus Pembunuhan Tak Kunjung Pulang

Masyarakat Demo di Mapolsek Percut Sei Tuan

Masyarakat Demo di Mapolsek Percut Sei Tuan
Unjuk rasa di depan Mapolsek Percut Sei Tuan, Senin (6/7) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Percut Sei Tuan - Ratusan warga Jalan Sidumulyo, Gang Gelatik, Pasar IX Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolsek Percut Sei Tuan, Senin (6/7).

Dalam aksi tersebut massa meminta polisi segera membebaskan saksi bernama Sarpan yang telah ditahan selama lima hari di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Selain itu masyarakat juga membawa spanduk yang salah satunya berisi permintaan agar Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya.

"Bebaskan rekan kami Sarpan, dia enggak bersalah. Kenapa dia harus yang ditahan? Kalau saksi seharusnya tidak ditahan. Sarpan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan," teriak warga dalam aksinya.

Sementara anak sulung Sarpan mengungkapkan, selama ditahan sebagai saksi, ayahnya mengalami tindak kekerasan dari penyidik. Hal itu diketahui saat ibunya menjeguk Sarpan.

"Lebam-lebam mukanya. Baru dicucuk api rokok wajahnya. Aku taunya saat ibu menjeguk bapak," ucapnya kepada wartawan.

Unjuk rasa di depan Mapolsek Percut Sei Tuan
Untuk diketahui, aksi yang dilakukan masyarakat tersebut berawal dari tewasnya Dodi Somanto (41) dengan kondisi mengenaskan setelah kepalanya dicangkul, Kamis (2/7) lalu.

Peritiwa inipun membuat heboh warga yang bermukim di Jalan Sidumulyo, Gang Gelatik Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Peristiwa itu bermula ketika Dodi bersama temannya bekerja memperbaiki dinding rumah Lomo (60).

Ketika korban sedang mengaduk semen dalam kondisi jongkok, tiba-tiba datang pelaku berinisial A (24) yang langsung mengayunkan cangkul ke arah kepala korban hingga meninggal.

Mengetahui adanya kasus pembunuhan, petugas dari Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Otniel Siahaan, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.

"Tesangka sampai saat ini masih diperiksa penyidik untuk mengetahui penyebabnya," kata Otniel.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi