Knalpot Racing Salah Satu Sasaran Operasi Patuh Toba 2020

Knalpot Racing Salah Satu Sasaran Operasi Patuh Toba 2020
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W. Siregar (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Satlantas Polrestabes Medan mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara agar tidak menggunakan knalpot racing atau blong pada kendaraannya.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W. Siregar, menyebut knalpot modifikasi kerap menimbulkan persoalan di jalanan, mulai dari suara gaduh hingga balap-balapan yang berujung kecelakaan.

"Diimbau kepada seluruh warga agar tidak lagi mengubah knalpot yang standar pabrik kendaraan ke knalpot blong atau racing karena membuat pengendara cenderung balap-balapan sehingga terjadi laka lantas," kata Sonny, Sabtu (25/7).

Selain itu Sonny menuturkan bahwa pengendara yang menggunakan knalpot blong juga membuat masyarakat resah. Pasalnya warga sekitar yang dilalui kendaraan knalpot blong tersebut merasa kebisingan.

"Bahkan ada beberapa kasus berujung perkelahian atau penganiayaan," tuturnya.

Menurutnya dalam Operasi Patuh Toba 2020, knalpot racing menjadi sasaran untuk dilakukan penindakan.

"Bahkan pada Jumat (24/7) kemarin anggota sudah menilang beberapa sepeda motor dan satu unit angkot yang memasang knalpot racing," tukasnya.

Dalam Operasi Patuh Toba 2020, Polda Sumatera Utara melaksanakannya selama 14 hari sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Selain itu Polda Sumut juga menurunkan 1.295 personel satuan tugas Polda dan satuan tugas wilayah dalam operasi tersebut.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi