United Kingdom Kritik Facebook dan Instagram

United Kingdom Kritik Facebook dan Instagram
Wiley saat berada diacara Brit Awards di O2 Arena di London, Inggris, 22 Februari 2017. (Reuters/Neil Hall)

Analisadaily.com, Inggris - Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, meminta Twitter dan Instagram untuk menjelaskan dengan lengkap mengapa komentar anti-Semit yang dibuat oleh artis rap Wiley tetap berada di platform media sosial begitu lama.

Wiley menghadapi penyelidikan polisi setelah komentar muncul di akun media sosialnya, yang menyatakan, orang Yahudi secara sistematis mengeksploitasi seniman kulit hitam di industri musik, melanjutkan pola eksploitasi yang berasal dari perdagangan budak.

"Posting anti-Semit dari Wiley menjijikkan. Mereka seharusnya tidak bisa tetap di Twitter dan Instagram begitu lama dan saya telah meminta mereka untuk penjelasan lengkap,” tulis Patel di Twitter.

“Perusahaan media sosial harus bertindak lebih cepat untuk menghilangkan kebencian yang mengerikan dari platform mereka,” lanjut Patel dilansir dari Reuters, Minggu (26/7).

Twitter telah menghapus beberapa pernyataan anti-Semit di akun Twitter Wiley.

Wiley, yang bernama asli Richard Cowie, merilis single nomor satu di Inggris pada 2012 dan memiliki beberapa hit top 10 lainnya.

Dia menerima kehormatan pemerintah Inggris untuk kontribusinya di bidang musik pada tahun 2018.

John Woolf, dari A-List Management, mengatakan dia tidak akan lagi mewakili artis tersebut.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi