Salah satunya yakni pembentukan tim caretaker dan konsolidasi DPD KNPI Kabupaten dan Kota se-Sumut.

Tim Caretaker dan Konsolodasi yang dikomandoi Ketua Harian KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin, secara tegas menjatuhkan sanksi kepada pengurus KNPI Kabupaten/Kota di Sumut yang berakhir masa periodesasinya, dan melanggar AD/ART Organisasi.

Sanksi berupa pemecatan dan pengangkatan caretaker pengurus terhadap DPD Kabupaten/Kota yang mengangkangi hasil Kongres DPP KNPI di Bogor menetapkan Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI yang sah.

"Mengenai kepengurusan yang sudah lewat periodesasinya juga masuk dalam pembahasan untuk dicaretaker," tegas Ahmad Khairuddin.

Rapat pleno itu sendiri turut dihadiri Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan, Ketua Harian DPD KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin, Sekretaris, Nurul Yaqin Sitorus, dan Bendahara, Irwansyah Nasution, serta pengurus DPD KNPI Sumut lainnya.

Pimpinan Sidang, Nurul Yaqin Sitorus, yang membacakan putusan rapat pleno, juga mengungkap soal persiapan pelantikan Pengurus KNPI Sumut dan pembentukan Kordinator Daerah (Korda) KNPI se-Sumut.

Pleno menetapkan Irwansyah Putra Nasution sebagai Ketua Panitia Pelantikan DPD KNPI Sumut.

"Nanti dalam waktu yang tidak lama, Ketua Panitia Bung Irwansyah Nasution mengumumkan jadwal dan lokasi pelantikan," kata Nurul Yaqin Sitorus.

Yaqin Sitorus juga menegaskan DPP KNPI hanya satu, yakni di bawah kepengurusan Ketua Umum Haris Pertama. Sementara di Provinsi Sumut diketuai Samsir Pohan yang menggantikan Sugiat Santoso.

Usai Rapat Pleno, Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan menerangkan, persiapan pelantikan dan pembentukan Korda segera dibahas dalam waktu yang tidak lama.

"Tadi di rapat kita juga sepakat bahwa KNPI Sumut dengan wajah baru harus terus berkreasi dan tidak elitis serta mampu menjawab kebutuhan pemuda di Sumatera Utara. Seluruh pengurus kita ajak berkreasi positif dan berkolaborasi dengan tujuan yang positif pula," tandas Samsir.

(RZD)