Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira bersama seorang tokoh masyarakat (Baromoter)
Analisadaily.com, Tanjungbalai - Program Polisi Rindu Masyarakat (PRM) yang digagas Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira, langsung menyentuh masyarakat Kota Tanjungbalai yang padat serta terdiri dari beragam suku, agama, etnis dan budaya.
Walaupun Tanjungbalai merupakan salah satu kota kecil di Sumatera Utara, namun kehadiran PRM berhasil menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira, yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan menegaskan, persatuan dan kesatuan merupakan senjata paling ampuh untuk menjaga dan mempertahankan keberagaman yang dimiliki.
Menurut Putu, daerah yang memiliki keberagaman sangat berpotensi terjadi konflik dan rentan dengan perpecahan sehingga diperlukan program yang sangat efektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi tercipta situasi yang kondusif.
"Persatuan dan kesatuan merupakan senjata paling ampuh untuk menjaga dan mempertahankan keberagaman yang dimiliki," ujar Putu, Jumat (14/8).
Atas dasar itulah, Putu Yudha Prawira menggagas program PRM dan menegaskan kepada seluruh personelnya agar menimbulkan rasa rindu bertemu dengan masyarakat dengan cara menjalin silaturahmi serta memperkenalkan kembali bahwa Polri adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Selain itu, personel Polri juga harus membangun kebersamaan dengan seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam mencegah dan menangis gangguan Kamtibmas di wilayahnya masing-masing demi terwujudnya suasana aman, damai dan terkendali.
Sejak dicanangkan program PRM pada bulan Oktober 2019, Putu Yudha banyak mendapat apresiasi dari seluruh elemen, baik itu dari tokoh masyarakat, pemuda, agama, pers, aktivis, Pemerintah Kota Tanjungbalai sampai masyarakat kecil termasuk kaum disabilitas, pemulung dan anak yatim.
Program PRM sudah banyak membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, seperti penderita penyakit kronis. Polres Tanjungbalai melalui PRM mengumpulkan dana untuk membantu biaya perobatan bagi masyarakat yang butuh pertolongan.
Dengan seringnya Putu Yudha turun ke tengah-tengah masyarakat dalam memberikan bantuan serta bersosialisasi di warung-warung menunjukkan komitmennya terhadap program PRM.
Saat pandemi Covid-19, di seluruh kelurahan PRM juga memberikan bantuan sembako melalui Kamtibmas kepada masyarakat serta melakukan penyemprotan disinfekran keseluruh rumah warga.
Selain itu juga personel Polres Tanjungbalai tak henti-hentinya mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan baik itu di pasar tradisional, cafe, warung serta tempat keramaian lainnya.
(RM/EAL)
