Indonesia Terus Perjuangkan Perdamaian di Palestina

Indonesia Terus Perjuangkan Perdamaian di Palestina
Seorang pemuda Palestina sedang mengangkat satu karung beras di Kamp Pengungsi di Al-Shati di Kota Gaza pada 6 Desember 2017 (Reuters/Muhammed Salem)

Analisadaily.com, New York - Indonesia bekerjasama dengan Save the Children memprakarsai pertemuan virtual bertemakan ‘Danger is Our Reality’ pada Jumat (14/8) kemarin. Pertemuan yang dihadiri negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa ini membahas mengenai nasib anak-anak Palestina, sebagai dampak aksi okupasi Israel di wilayah Tepi Barat.

“Anak-anak merupakan korban paling rentan akibat okupasi dan konflik yang terjadi di wilayah Palestina, yang menuntut tanggung jawab masyarakat internastional mencari solusi bagi masa depan mereka,” kata Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Duta Besar, Dian Triansyah Djani.

Lebih lanjut, Djani menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan perdamaian di Palestina, termasuk mengatasi penderitaan anak-anak Palestina. Untuk itu, diperlukan upaya penyelesaian politik dan kemanusiaan secara paralel.

Dalam diskusi itu hadir sebagai pembicara Direktur Save the Children Lebanon, Jennifer Moorehead, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina, Jamie McGoldrick, serta perwakilan anak-anak Palestina.

Dalam pembahasan yang menyoroti aspek pendidikan, anak-anak Palestina menceritakan pengalaman buruk yang dialami, antara lain kekerasan pada guru dan murid, perusakan gedung sekolah dan penangkapan anak-anak.

Sementara, pembicara lain menggarisbawahi kesulitan akses pendidikan akibat pendudukan Israel. Tantangan ini semakin diperparah dengan adanya pandemi Covid-19.

PBB dan Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) terus berupaya mendukung Palestina di berbagai bidang termasuk pendidikan, kesehatan dan pendanaan kepada Palestina.

Aneksasi, pembatasan dan ekspansi agresif Israel masih terus mengakibatkan penderitaan.

“Penting bagi semua pihak untuk terus mendorong perbaikan kondisi anak-anak Palestina, khususnya akses pendidika?n, akibat tindakan Israel,” tambah Djani dilansir dari kemlu.go.id.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi