Pasalnya, upacara yang dilaksanakan, di Sekretariat DPD Partai, Jalan Djamin Ginting, Medan itu diwarnai oleh parade pakaian adat oleh sebagian peserta upacara.

Kepada awak media, Sekretaris DPD PDIP Sumut yang juga menjadi inspektur upacara, Soetarto mengemukakan, hal tersebut merupakan yang pertama kalinya.

"Sebagian peserta ada yang memakai baju adat Batak, Melayu, Jawa, Aceh, Karo, Nias dan lainnya ini menunjukkan betapa bangsa ini kaya dengan adat istiadat dan budayanya," ujarnya, Senin (17/8).

Soetarto mengatakan, upacara tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kami membatasi sebanyak 45 peserta. Angka 45 itu mengambil spirit kemerdekaan, semangat 45," tambahnya.

Para peserta, kata Soetarto yakni jajaran pengurus partai, badan, organisasi sayap dan anggota fraksi PDIP Sumut di parlemen.

Soetarto juga mengungkapkan, PDIP terus menggaungkan semangat persatuan Indonesia yang memiliki keberagaman.

"Indonesia mencapai kemerdekaan ini dengan perjuangan dari seluruh elemen bangsa yang beragam. Semangat ini harus terus dijaga, kita wariskan kepada anak cucu kita. Sehingga perbedaan itu tetap dalam satu bingkai, yaitu pancasila," katanya.

Soetarto juga menjelaskan, upacara HUT ke-75 proklamasi tersebut juga diadakan pada seluruh kantor partai di seantero tanah air.

"Dewan Pimpinan Partai (DPP) partai juga telah menginstruksikan ke seluruh kantor DPD juga Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) untuk mengadakan upacara dengan tetap berpedoman protokol kesehatan ini," pungkasnya.

(BR)