800 Batang Mangrove Ditanam di Kelurahan Sei Mati

800 Batang Mangrove Ditanam di Kelurahan Sei Mati
PltWali Kota Medan, Akhyar Nasution, menanam mangrove (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menanam mangrove di lahan pertambakan, tepanya di Jalan Batang Kilat, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Ada sebanyak 800 batang pohon mangrove yang ditanam di lokasi tersebut.

Selain penghijauan, penanaman manggrove diharapkan mampu memberikan kontribusi menyumbangkan oksigen selama 24 jam penuh kepada warga sekaligus mendukung kelestarian ekosistem kawasan sekitar. Penanaman pohon mangrove dilakukan di tengah cuaca terik.

Didampingi Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi serta unsur Muspika Kecamatan Medan Labuhan serta komunitas pecinta lingkungan, Akhyar menanam pohon mangrove di pinggiran tambak. Penanaman ini diikuti peserta lainnya, masing-masing peserta menanam 10 batang mangrove.

Sebelum penanaman pohon dilakukan, Dewi Natadiningrat dari Khadijah Saraswati Indonesia sebagai inisiator kegiatan menyerahkan satu batang pohon mangrove secara simbolis kepada Akhyar sebagai tanda dimulainya penanaman.

Akhyar dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya kegiatan penanaman pohon mangrove. Sebab, kegiatan itu dinilainya sangat membantu Pemko Medan dalam upaya menjadikan Kota Medan lebih hijau ke depannya.

Hanya saja Akhyar berpesan, penanaman yang dilakukan tidak hanya sekedar menanam semata tetapi harus diikuti pengawasan (kontrol) sehingga pohon mangrove yang ditanam tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Minimal pohon mangrove yang ditanam diawasi sebulan sekali. Rawatlah dengan baik dan penuh rasa cinta terhadap lingkungan sehingga pohon mangrove yang ditanam tumbuh dengan baik,” ungkapnya, dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com, Minggu (20/9).

Akhyar selanjutnya mengungkapkan, menanam merupakan kebiasaannya. Setiap ada waktu dan kesempatan luang, ia gunakan untuk menanam. Diharapkannya, kebiasaan menanam ini dapat dikuti masyarakat, terutama memanfaatkan ruang kosong yang ada di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

“Tanaman yang rajin dirawat tentunya akan memberikan hasil luar biasa bagi orang yang merawat, sedangkan tanaman yang tidak dirawat tentunya tidak akan memberikan hasil memuaskan,” tegasnya mengingatkan.

Sebelumnya, Dewi Natadiningrat dari Rumah Sharaswaty Indonesia menjelaskan, penanaman pohon mangrove ini merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan Khadijah Saraswaty Indonesia guna mendukung program Pemko Medan. Di samping itu juga dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2020.

“Melalui kegiatan yang rutin dilakukan ini, kita berharap dapat mengajak dan mengedukasi masyarakat, terutama kaum muda untuk peduli dengan lingkungan, baik menjaga kebersihan maupun giat melakukan penghijauan,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi