Penyemprotan disinfektan di Pasar Melati Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengimbau agar para pedagang di Pasar Melati menghentikan sementara aktivitasnya setelah salah seorang pedagang meninggal dunia akibat Covid-19.
Kebijakan ini dibuat melalui surat edaran yang dikeluarkan Lurah Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (21/9).
Terkait surat edaran itu, Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting, membenarkan perihal imbauan tersebut.
"Jadi bukan penutupan, tapi imbauan agar para pedagang menghentikan sementara aktivitasnya karena ada salah seorang pedagang yang meninggal akibat corona," kata Topan, Selasa (22/9).
Menurutnya, berdasarkan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Medan, sejauh ini ada enam orang kontak erat dengan pedagang tersebut sudah diketahui identitasnya.
Namun pemerintah tetap akan melakukan tracing massal di Pasar Melati untuk mencari kontak erat lainnya.
"Gunanya menghindari penyebaran terhadap orang lain," jelas Topan.
Topan juga menuturkan bahwa hari ini aktivitas di Pasar Melati terpantau lengang. Hanya ada sejumlah pedagang dan pembeli yang beraktivitas sejak pagi tadi.
"Kita langsung ambil tindakan cepat. Hari ini dari semalam sudah kita lakukan penyemprotan massal. Besok akan dilakukan swab dan rapid test massal para pedagang di sana," ujarnya.
Hasil dari pemeriksaan ini, lanjut Topan, akan menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pemerintah.
"Kita menunggu langkah selanjutnya oleh Pemko," tukasnya.
(JW/EAL)