Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Agustono, bersama jajaran otoritas dihadiri Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Dadun Kohar, Executive General Manager Angkasa Pura II, Kepala Kantor KKP, Dishub Provinsi Sumut dan para Airlines & Komunitas Bandara lainnya, melakukan kegiatan safety and healthy campaign di area keberangakatan.

"Kegiatan ini merupakan sarana yang tepat untuk membangun komunikasi dan koordinasi semua pihak yang beroperasi dalam melayani pelayanan kebandarudaraan bahwa aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan & kepatuhan penerbangan adalah hal yang paling utama," kata Agustono di Bandara Kualanamu, Jumat (25/9).

Menurutnya, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, tema "Wujudkan Asa, Majukan Indonesia" sebagai sebuah cerminan bagaimana seluruh elemen Kementerian Perhubungan bersama seluruh stakeholder secara nyata membangun sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan harapan masyarakat Indonesia akan transportasi yang berkeselamatan, aman dan sehat.

"Hal ini dapat menunjang berbagai aktivitas di berbagai sektor, dalam upaya untuk wujudkan asa menuju Indonesia maju yang adil dan makmur," ujar Agustono.

Agustono menyebut banyak cara untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat secara efektif. Salah satunya dengan beberapa kegiatan di bandar udara dengan dihadirkannya Maskot Dirga dan kegiatan parade, pembagian souvenir serta free rapid test khusus untuk pengguna jasa Bandara Kualanamu.

"Dirga diambil dari Elang Jawa, burung yang melambangkan ketepatan, kecepatan, dan komunikatif. Ini sesuai dengan dan untuk operasional di dunia penerbangan. Namun kami juga punya motto untuk penerbangan, yaitu selamanya selamat, aman, dan nyaman," ungkap Agustono.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kualanamu, Djodi Prasetyo, melalui kampanye yang dicanangkan ini menyebut, tujuan utama Safety and Healthy Campaign agar dapat menekan potensi yang dapat membahayakan penerbangan dan operasional bandara, serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Bandara Kualanamu.

"Fokus kampanye adalah pencapaian Acceptable Level of Safety dan Healthy Culture di seluruh bandara PT Angkasa Pura II, untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sektor transportasi udara," ujar Djodi Prasetyo.

"Di tengah pandemi, aspek kesehatan menjadi salah satu fokus di mana melalui kampanye yang dicanangkan, AP II dan stakeholder menjaga kedisiplinan dalam implementasi protokol kesehatan dengan fokus 5 inisiatif yaitu, jaga jarak, pengecekan kesehatan, layanan tanpa sentuh, kebersihan fasilitas dan sanitasi, serta perlindungan bagi setiap orang," sambung Djodi Prasetyo.

"Kolaborasi antara PT Angkasa Pura II dan stakeholder selalu bertujuan mewujudkan bandara yang aman, sehat dan higienis. Salah satu hasil dari kolaborasi ini adalah sebagai bentuk upaya bahwa Bandar Kualanamu menjadi salah satu bandara di dunia yang mampu menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.

(KAH/EAL)