“Alhamdulillah, kawan-kawan masih memercayakan saya untuk melanjutkan kepemimpinan AMTAS lewat musyawarah besar yang digelar di Inna Parapat Hotel kemarin,” kata Zainuddin, Minggu (27/9).

Zainuddin, calon nomor 02, mengungguli rivalnya calon nomor urut 01 Ikhwansyah Nasution dengan selisih 5 suara. Ia memperoleh 24 suara dari 45 pemilik suara dan Ikhwansyah 19 suara.

Sedangkan satu suara dinyatakan batal karena memilih kedua calon dan satu lainnya abstein tidak memilih sama sekali.

Mubes yang dipimpin Ketua Sidang Muhammad Nasir bersama 4 anggotanya, Amrun, Agus Sirodj, Winda dan Naswir menetapkan Zainuddin menjadi Ketua Umum AMTAS terpilih periode 2020-2024 yang diharapkan bisa memajukan wadah berhimpunnya Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang bernaung di dalamnya.

Zainuddin yang memimpin AMTAS periode sebelumnya 2016-2020 menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta mubes atas kepercayaan terhadap dirinya dan akan berupaya terus memajukan AMTAS tentunya dengan dukungan dari semua anggota AMTAS.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman atas kepercayaan melanjutkan kepemimpinan AMTAS untuk periode kedua saya ini. Tapi tentu harus mendapat dukungan dari semua anggota AMTAS,” tuturnya.

100 Hari

Zainuddin mengakui, dalam situasi pandemi covid-19, AMTAS secara organisasi menghadapi tantangan berat. Namun ia optimis dengan kebersamaan semua anggota AMTAS, situasi pelik yang mereka hadapi akan bisa diatasi dan mampu bertahan serta bangkit kembali.

Dalam 100 hari kerja periode 2020-2024, dirinya bersama pengurus lainnya menargetkan penambahan anggota AMTAS dari 45 menjadi 100 yang tersebar di Sumatera Utara, Aceh, Jambi dan Batam.

“Ini target kerja kita 100 hari ke depan. Harus terbentuk anggota baru lagi sehingga jumlahnya menjadi 100. Saat ini jumlah anggota AMTAS itu ada 45 BPW (Biro Perjalanan Wisata),” ungkapnya.

Zainuddin juga menambahkan, masa kepemimpinan ke depan, dia akan mendorong sejumlah BPW yang bernaung di AMTAS agar menjadi BPW mandiri mengingat masih banyak yang berstatus cabang dari perusahaan lain.

Dengan menjadi BPW mandiri akan lebih mudah membangun komunikasi dan bisa menentukan kebijakan yang diambil karena tidak lagi menunggu keputusan dari pihak pimpinan BPW di pusat.

Selain itu, menyikapi dampak negatif pandemi covid-19 yang menyebabkan semua BPW yang bernaung di bawah AMTAS berhenti total dalam produksi sehingga minus bahkan total tidak ada pemasukan, lewat rapat kerja akan dirumuskan sejumlah rekomendasi yang diharapkan menjadi solusi.

“Saya yakin, dengan kebersamaan seluruh anggota AMTAS, situasi pelik yang dihadapi saat ini akibat pandemi covid-19, akan ada solusi. Kita harus tetap semangat dan optimis,” tandasnya.

Sebelumnya Mubes AMTAS 2020 dibuka secara resmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumut diwakili Kepala Seksi Haji dan Umrah Syafruddin dan ditutup Ketua Umum AMTAS terpilih periode 2020-2024 Zainuddin.

(AK/CSP)