Indra terkesan menutupi informasi mengenai adanya puluhan warga Taput yang terpapar Covid-19. Begitu juga mengenai penanganan Covid-19 di Tapanuli Utara.

Padahal sebelumnya Indra Simaremare yang juga menjabat sebagai Sekda Taput begitu aktif menyampaikan informasi mengenai Covid-19 melalui pers relis kepada jurnalis.

Namun belakangan dia justru sulit dikonfirmasi dan terkesan tertutup mengenai penanganan Covid-19 di Taput.

Salah seorang wartawan media cetak, AL, mengaku heran dengan sikap Indra selaku juru bicara Gugus Tugas Covid-19.

"Heran saja kita, kalau jubir sajapun kurang transparan dan tertutup, lalu siapa lagi yang memberikan keterangan," sindirnya.

Hal senada disampaikan wartawan media online, CS. Dia juga heran melihat tingkah sang jubir.

Menurutnya Indra Simaremare kurang maksimal dalam menjalakan tugasnya sebagai penyampai informasi.

"Ada apa sebenarnya, kenapa susah kali untun transparan. Sepengetahuan kita tugas jubir itu untuk menyampaikan informasi ke publik seluas-luasnya, bukan malah menyimpan informasi. Kita menilai jubir ini kurang cakap dalam komunikasi publik. Untuk itu saya kira perlu dievaluasi. Carilah jubir yang lebih komunikatif," desaknya.

Sementara Indra Simaremare ketika dikonfirmasi mengenai sikapnya yang tidak terbuka terhadap jurnalis, tidak mau memberi jawaban jelas.

"Lagi bicara dope bo (masih bicara saya)," jawab melalui pesan singkat, Rabu (30/9).

Dia tidak mau menjelaskan alasannya tertutup dengan awak media dan dengan siapa dia lagi berbicara saat dikonfirmasi. Padahal konfirmasi yang dilayangkan sudah beberapa jam sebelumnya.

(CAN/EAL)