Tinggi Permintaan, Stok Obat di Tapanuli Utara Semakin Menipis

Tinggi Permintaan, Stok Obat di Tapanuli Utara Semakin Menipis
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, Alexander Gultom (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, Alexander Gultom, mengakui stok obat di wilayahnya semakin minipis.

"Saat ini stok obat kebutuhan kita sudah semakin minipis dan sudah minim," kata Alexander di Tarutung, Rabu (4/8).

Menurutnya semakin menipisnya stok obat disebabkan tingginya permintaan di tengah pandemi Covid-19.

"Minipisnya stok obat ini disebabkan tingginya permintaan di tengah pandemi," sebutnya.

Alex bahkan menyebut pada kondisi saat ini stok obat kebutuhan di seluruh Puskesmas yang ada di Taput juga semakin minim.

"Khususnya obat-obat untuk kebutuhan dasar seperti paracetamol, antibiotikvdan vitamin," ungkapnya.

Dia mengatakan pada tahun sebelumnya stok kebutuhan obat masih bisa bertahan sembari menunggu obat dari hasil pengadaan.

"Namun karena tingginya permintaan saat ini, stok obat dasar di seluruh Puskesmas juga sudah minim," ujarnya.

Untuk menutupi kebutuhan obat, pihaknya sudah melakukan pengadaan obat melalui ekatalog.

"Namun pengadaan melalui klik ekatalog ini sampai sekarang juga masih dalam proses," ucapnya.

Sebab itu Dinas Kesehatan Tapanuli Utara mengusulkan perminataan obat secara online dan tertulis kepada Pemerintah Provinsi Sumut.

"Tapi sampai sekarang juga belum ada realisasinya," sambung Alexander.

Namun dia berjanji akan berusaha maksimal untuk menutupi kebutuhan obat yang semakin menipis.

"Kita akan terus berusaha maksimal agar kebutuhan obat ini nanti bisa terpenuhi," tandasnya.

(CAN/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi