Akibat kecelakaan tersebut, kenek bus, Baktiar (50), warga Bireun, Aceh Utara, tewas terjepit di lokasi kejadian.

Selain itu sebanyak 15 orang penumpang harus menjalani perawatan di RSU Sari Mutiara dan RSU Grand Medistra Lubuk Pakam.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, bus Putra Pelangi yang dikemudikan NY (45) warga Aceh, sebelumnya melintas dari arah Tebingtinggi menuju Lubuk Pakam.

Tiba di area bundaran, bus masuk ke jalur kiri hendak keluar dari jalan tol menuju pintu tol Lubuk Pakam.

Saat memasuki area bundaran tepatnya tikungan yang agak menanjak, diduga laju bus terlalu kencang hingga mengakibatkan oleng dan menabrak besi pembatas gadril hingga terbalik ke kanan.

Akibatnya kenek bus terjepit dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir bus mengalami luka-luka bersama 14 penumpang lainnya.

Korban tewas kemudian dibawa ke RSUD Deli Serdang. Sedangkan penumpang yang mengalami luka-luka sebanyak 8 orang dilarikan ke RSU Sari Mutiara dan 7 orang dilarikan ke RSU Grand Medistra.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Yemi Mandagi, bersama Kasat Lantas, Kompol SL. Widodo, turun langsung ke lokasi kejadian. Sementara PT Jasa Marga berusaha mengevakuasi korban tewas dan luka menggunakan ambulance.

"Dugaan sementara bus mengalami kecelakaan tunggal. Kita bersama PT Jasa Marga masih mengevakuasi korban luka dan bus yang terbalik di lokasi kejadian," kata Widodo, Jumat (2/10) malam.

(KAH/EAL)