Dalam sambutannya Bupati Tapsel, Syahrul M. Pasaribu mengatakan, kekompakan antara ulama dan umara merupakan kunci sukses dalam program yang disusun pemerintah.

"Kami merasa tidak pernah lekang dengan ulama, terutama MUI," kata Syahrul, diterima Analisadaily.com, Rabu (7/10).

Sementara Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang mengatakan, apa yang telah dilaksanakan terhadap kepengurusan MUI Tapsel sudah sangat baik, namun perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan.

Diharapkannya, dalam kreatifitas dan inovasi dari pengurus, harus menggunakan artifisial intelijen.

"Sebagaimana konten-konten video di HP kita agar menjadi seruan dakwah dimasa yang akan datang," imbaunya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum MUI Sumut, Arso, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel atas dukungannya terhadap umat melalui MUI Kabupaten Tapsel.

"Alhamdulillah kantor MUI yang tadinya masih berada di Padang Sidimpuan sudah dibangun dengan megah di lokasi perkantoran Kabupaten Tapsel," sebut Arso.

Sementara Ketua MUI Tapsel, Ahmad Ghozali Siregar, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Jabalul Madaniah Sijungkang dalam sambutannya menjelaskan, Musda ke-IX MUI Tapsel mengangkat tema, "Ulama dan umaro bersinergi dalam melanjutkan pembangunan keummatan di bumi Tapsel ke depan."

Musda kali ini diikuti oleh Dewan Pimpinan MUI kabupaten, terdiri dari 15 kecamatan, tokoh-tokoh pesantren dan masyarakat yang berjumlah 50 orang.

Adapun susunan kepengurusan MUI Tapsel periode 2020-2025, Ketua Ahmad Ghazali, Sekretaris Henri Harahap dan Bendahara Nursaima Siagian.

Turut hadir dalam Musda itu Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kepala Kemenag Tapsel, Ketua IPHI Tapsel, pimpinan pondok pesantren se-Tapsel, pimpinan ormas islam, DP MUI kabupaten bersama pengurus, ketua forkala dan ketua MUI kecamatan.

(HIH/EAL)