Sekda Tapanuli Selatan: KB Harga Mati Dalam Mendukung Kesehatan

Sekda Tapanuli Selatan: KB Harga Mati Dalam Mendukung Kesehatan
Sekda Tapanuli Selatan, Parulian Nasution (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Angkola - Dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Selatan, Parulian Nasution, mengatakan program Keluarga Berencana (KB) menjadi harga mati.

"Yang jelas untuk mendukung kesehatan, KB itu harga mati," kata Parulian dalam evaluasi desa binaan pelaksanaan kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, PHBS, LBS, dan Posyandu 2020/2021 di Desa Muara Purba Nauli, Kecamatan Angkola Muaratais, Rabu (30/3).

Menurutnya suatu keluarga jika ingin memiliki prospek yang maju harus direncanakan dengan matang.

"Tidak ada alasan bagi siapapun untuk tidak mendukung apa-apa yang telah menjadi program keluarga berencana, " sebutnya.

Diharapkannya acara yang digelar tidak hanya sekadar penilaian semata, namun tindaklanjut hingga terlahir keluarga yang betul-betul berencana menuju keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sementara Sekretaris TP PKK Provinsi Sumut, Reza Pahlevi Lubis, mengatakan pertemuan tersebut adalah prestasi yang istimewa dan merupakan kebanggaan bagi desa binaan karena mampu memasuki nominasi hingga terpilih untuk dinilai lebih lanjut.

Ketua TP PKK Tapanuli Selatan, Rosalina Dolly Pasaribu, menyebut pihaknya bersama kader-kader lain terus melakukan pembinaan secara simultan bersama OPD terhadap desa binaan.

"Keberhasilan gerakan PKK tidak hanya tergambar dari suksesnya evaluasi atau lomba-lomba di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan seterusnya. Keberhasilan itu diukur atas sebesar-besarnya manfaat bagi warga," terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kadis PP dan KB Ahmad Ibrahim Lubis, Kadis PMD M Yusuf Nasution, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Muaratais, pengurus PKK Kabupaten, Kecamatan, Desa serta kader posyandu.

(HIH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi