FKDB Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesejahteraan

FKDB Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesejahteraan
Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Haji A Zaki. (Analisadaily/Sutrisno)

Analisadaily.com, Jakarta - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan diri di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum FKBD, Zaki mengatakan, lembaganya telah membina 150 pelaku UMKM di 28 provinsi, meliputi usaha pembuatan tahu tempe, perdagangan beras dan pupuk (non subsidi dan non organik) toko material, rumah makan, refleksi dan budi daya pertanian.

“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Zaki, Senin (12/10).

Ia menceritakan pengalaman mengembangkan lembaganya yang awalnya dari pemikiran sederhana ingin memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dirinya memiliki gagasan meningkatan pendapatan petani Indonesia melalui peningkatan produktivitas pertanian dan peternakan serta pemerataan keberdayaan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia.

"Tahun 2005 saya meletakkan dasar-dasar kemakmuran yang menjadi akar pokok kesejahteraan rakyat Indonesia yaitu peningkatan produktivitas masyarakat baik di bidang pertanian, perikanan dan peternakan," kata lulusan ITB Bandung ini.

Zaki kemudian mendirikan unit-unit usaha kecil di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan dan Sumatera dan terus melakukan pembinaan UMKM dan selalu mengingatkan para anggota agar menjadi manusia yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Usaha yang dirintisnya terus mengalami peningkatan baik jumlah unit usaha maupun sebaran wilayahnya. Ada tiga program kerja yang diusung, yakni pertama ekonomi dengan pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pendirian UMKM dan peningkatan hasil produksi pertanian.

Kedua, pendidikan dengan pembangunan satuan pendidikan formal dan non formal; dan ketiga di bidang sosial dengan mengadakan program beasiswa anak yatim dan fakir miskin.

Di bidang Ekonomi dibangun unit-unit usaha FKDB dalam skala usaha mikro, kecil, menengah dan besar, berupa usaha perorangan maupun korporasi yang dikelola secara profesional.

FKDB yang membiayai, membina dan melakukan monitoring atas unit-unit usaha yang didirikan.

Hasil usaha dari seluruh unit-unit usaha dialokasikan untuk kesejahteraan pengelola, pengembangan usaha, pengembangan lembaga dan pembiayaan pembangunan dan operasional pendidikan di bawah Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa.

"Ini semua untuk bangsa," ucapnya.

Namun demikian, ia sadar, karena program ini adalah program solusi utk NKRI, jadi tidak mungkin di kerjakan sendiri, tetapi harus bersama-sama.

"Keberhasilan program ini sangat tergantung kepada sinergitas Tripusat Ekosistem Pertanian maupun ekosistem UMKM yang dibangun, yaitu Pemerintah, Petani/pelaku usaha, dan FKDB," pungkasnya.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi