Sekolah Bermutu Harus Penuhi Hak Anak

Sekolah Bermutu Harus Penuhi Hak Anak
Ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Program 'Deli Serdang Sekolah Bermutu (Desa Satu)' yang dilahirkan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak karena dinilai kreatif dan inovatif. Terlebih lahir dalam situasi pandemi Covid-19.

"Terobosan yang kreatif dan inovatif serta sangat layak diapresiasi. Apalagi dilahirkan saat pandemi seperti ini," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang, Junaidi Malik, kepada Analisadaily.com, Selasa (13/10).

Namun ia memberi catatan penting terhadap program pendidikan tersebut agar sekolah bermutu yang ingin diwujudkan Dinas Pendidikan Deli Serdang tidak mengabaikan hak-hak anak sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka.

"Sekolah bermutu harus memenuhi hak anak. Tidak boleh ada hak anak yang diabaikan apa lagi dirampas," ucap Junaidi.

Dalam konteks atau sudut pandang LPA, sekolah bermutu harus terimplementasi secara baik dan benar serta memastikan akses layanan merata bagi seorang anak tanpa ada diskriminasi kaya dan miskin, anak siapa, baik berpangkat maupun tidak.

Tuntutan mendasar sekolah bermutu juga harus memastikan anak merasa aman dan nyaman belajar di lingkungan sekolah termasuk sarana juga prasarana harus sudah dipastikan layak termasuk lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, rapi, rindang dan indah.

Junaidi juga menilai, orientasi sekolah bermutu harus mengedepankan pengembangan bakat anak sesuai kemampuan mereka. Termasuk juga memberi ruang bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam ide-ide pemikiran yang harus didengar dan dapat diimplmentasikan.

"Anak-anak harus diberikan kesempatan berpartisipsi menyampaikan pendapat dan pemikiran mereka yang didengar lalu diimplementasikan secara nyata dalam kegiatan belajar dan mengajar," paparnya

Tidak Mudah

Dikatakannya, program Desa Satu yang digagas Dinas Pendidikan Deli Serdang tidaklah mudah tapi tidak mustahil diwujudkan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang harus mendapat pengawasan super ketat dan jangan sampai lalai mengakibatkan anak menjadi korban wabah virus tersebut.

Pemenuhan hak anak terhadap pendidikan tidak boleh pula mengabaikan hak anak lainnya yakni, kesehatan. Jaminan terhadap akses kesehatan harus beriring dengan hak mendapatkan pendidikan. Orientasi pendidikan tanpa kesehatan justru mustahil menghasilkan generasi emas yang berkualitas.

Kendala lain dalam mewujudkan sekolah bermutu juga bakal dihadapi Dinas Pendidikan terkait kapasitas para pendidik di lingkungan sekolah. Pemahaman kepala sekolah dan guru tentang hak-hak anak harus mendalam karena bakal menjadi kendala dalam mewujudkan sekolah bermutu.

"Dinas Pendidikan Deli Serdang akan di hadapkan dengan kapasitas para kepala sekolah dan guru. Karena itu harus ada rumusan yang jelas tentang implementasi sekolah bermutu terutama peningkatan kapasitas guru," jelasnya.

Sejauh ini ungkap Junaidi, implementasi Desa Satu belum terlihat secara integral. Sebab aksinya belum bisa diwujudkan dalam situasi pandemi Covid-19 karena anak masih belajar di rumah dan masih menggunakan fasilitas daring.

"Saat ini belum terlihat nyata implementasi Desa satu. Belum ada interaksi antara guru dan anak. Mudah-mudahan setelah wabah virus ini berlalu, Desa Satu bisa diimplementasikan guna melahirkan generasi emas," ucapnya.

Junaidi yakin dan sangat optimis, sekolah bermutu akan berhasil diwujudkan mengingat program Desa Satu merupakan kolaborasi tiga program sebelumnya yang sudah teruji dan mendapat penghargaan tingkat nasional.

Tiga program tersebut yakni, Konsep Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah (Cerdas), Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bank Sampah Pembinaan Berjenjang (Opung Sari Basah Bang) dan Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Bersama Orang Tua, Masyarakat dan Sekolah (MeSRA Bertuah).

"Saya yakin Desa Satu dalam implementasinya akan berhasil dan ke depan bakal melahirkan generasi emas berkualitas di Deli Serdang," tandasnya.

(AK/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi