Ketua YAFSI, Badriyah menyebutkan, selain memaksimalkan wifi untuk Pembelajaran Jarak Jauh, para siswa yang tergabung dalam Rumah Pintar dan Pojok Literasi mendapat mentoring pendidikan karakter melalui literasi audiovisual.

"Hari ini peresmian wifi gratis untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Kami mengucapkan terima kasih dukungan yang diberikan Nusanet dan DAAI TV atas fasilitas untuk anak-anak di Kelurahan Amplas ini," katanya, Selasa (20/10).

Badriyah juga menambahkan, setiap anak yang ingin menggunakan fasilitas wifi gratis harus mengikuti protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Tidak hanya itu kehadiran anak juga dibatasi sebanyak 15 orang sesi.

"Selain itu juga, anak-anak yang menggunakan fasilitas wifi ini tidak diperbolehkan untuk mengakses situs-situs lain seperti situs game, situs judi dan situs-situs yang pornografi," tambahnya.

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Nurlela, mengucapkan terima kasih atas adanya wifi gratis di Lingkungan 1 Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas. Dengan sarana ini membangkitkan anak-anak untuk belajar melalui daring.

"Sarana wifi ini telah membangkitkan anak-anak untuk belajar melalui daring dan membantu orang tua. Dengan adanya ini sudah mendukung program pemerintah dalam dunia pendidikan," tandasnya.

Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Amplas, Muhid Alfin Sinaga menambahkan, fasilitas wifi gratis ini pertama kali ada di Kecamatan Medan Amplas, khususnya di Kelurahan Amplas.

"Dengan adanya wifi ini anak-anak terutama yang sekolah terbantu dan secara ekonomi tidak membebani orang tua. Anak-anak juga saat belajar ada yang mendampinginya dan menggunakan wifi ini secara positif," tambahnya.

(JW/RZD)