Rumah sakit mata dilengkapi dengan retina dan glaukoma center yang memungkinkan orang untuk mendapat kesempatan mengobati mata sehingga bisa melihat kembali dengan terang.

Selain wakil presiden, Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Prof Mohammad Nuh, DEA juga akan memberi sambutan atas peresmian pusat retina dan glaucoma.

“Pengadaan fasilitas retina dan glaukoma center dilakukan melalui pendanaan Cash Waqaf Linked Sukuk, serta pembiayaan dari BNI Syariah,” kata Mohammad Nuh, yang juga adalah Ketua Dewan Pers.

Dengan hadirnya Pusat Retina dan Glaukoma tersebut, warga Banten diharapkan tidak perlu jauh-jauh untuk berobat ketika retina terganggu. Begitu juga warga bisa datang ketika mengalami glaucoma yang ditandai dengan mata mengalami kemunduran ketajaman penglihatan.

Rumah sakit mata tersebut berlokasi di Jalan Raya Taktakan KM 1, Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang.

(HERS/RZD)