Pembangunan tersebut di antaranya tentang tata ruang kota, yang saat ini dinilai belum maksimal dijalankan. Seperti kawasan-kawasan heritage atau wilayah yang bersejarah.

Selain itu, mengenai percepatan pembangunan infrastruktur, seperti jalan kota. Saat ini, pengguna kendaraan di Medan semakin bertambah dan tidak jarang terjadi kemacetan, terutama saat masyarakat berangkat dan pulang kerja.

Hal itu disampaikan Pimpinan Harian Analisa, Supandi Kusuma, saat Bobby bersama timnya berkunjung ke kantor Harian Analisa, Jalan Ahmad Yani, Medan, Jumat (24/10) malam.

Hadir dalam pertemuan itu, Koordinator Relawan Hao Xiong Ti, Heriyanto dan tim Bobby Nasution, seperti Ustaz Nursam beserta tamu-tamu lainnya.

Supandi, yang juga tokoh olahraga Indonesia ini lanjut menyampaikan, sarana olahraga di Kota Medan belum maksimal diperhatikan. Untuk itu ia berharap, jika nantinya Bobby terpilih memimpin kota ini, objek tersebut agar lebih diseriusi.

Pada kesempatan itu, Bobby menjelaskan, pertama-tama yang ingin dikerjakan adalah pembangunan sektor pariwisata, termasuk di Balai Kota, Istana Maimun, dan daerah-daerah kota tua lainnya.

Setelah itu, ia menjelaskan, ingin berfokus pada perubahan sistem di dalam pemerintahan, agar bisa menghilangkan praktik-praktik korupsi atau pun pungli-pungli.

"Kita lihat ke belakang, Medan ini kan jadi perhatian soal kasus korupsi. Jadi ke depan kita betul-betul berupaya mencegah itu. Yang pertama kita lakukan, tidak lagi melihat latarbelakang identitas, suku, agama atau bentuk sumbangan untuk menduduki jabatan tertentu," papar Bobby.

Di samping itu, dalam proses percepatan pembangunan infrastruktur, Bobby mengatakan, ia ingin para pekerja atau kontraktor supaya berani bermain proyek yang besar.

"Biar naik kelas. Kita juga nantinya bisa sejalan dengan proyek nasional yang besar. Dan proyek besar yang ada bisa diambil pengusaha-pengusaha di Medan ini, bukan dari luar. Sehingga, pendapatan di sini bisa meningkat dengan sendirinya," paparnya.

"Jika demikian, bisa meningkatkan kepercayaan dan dengan mudah bekerjasama dengan BUMN. Untuk jenis-jenis sumbangan itu, pelan-palan kita selesaikan nantinya, karena Medan ini termasuk banyak masalah," sambungnya.

Ia pun menambahkan, penyerapan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) juga akan dimaksimalkan, karena dari sini sangat banyak potensinya. Akan tetapi, masih kata Bobby, itu tidak bisa dikerjakan sendiri.

"Sistem perparkiran akan diperbaiki, agar PAD bertambah, karena banyak sekali dari sini. Namun mencapai itu semua, butuh kerja sama, kolaborasi, tidak ini dikerjakan sendiri. Mohon dukungan dari teman-teman semua," tambahnya.

(CSP/RZD)