Pertandingan Asia mengikuti kesuksesan pementasan DANISA Denmark Open 2020 awal bulan ini dan merupakan langkah lebih lanjut untuk memastikan bulu tangkis tetap relevan dan melindungi mata pencaharian para pemain bulu tangkis internasional.

Acara ini dipandu oleh Wakil Presiden BWF dan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand, Khunying Patama Leeswadtrakul, dan dihadiri secara virtual oleh Presiden BWF Poul-Erik Høyer dan Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.

Presiden BWF, Hoyer mengatakan, Leg Asia memberikan kesempatan penting bagi organisasinya untuk memulai kembali bulutangkis dan melihat para pemain kembali beraksi.

“Thailand memiliki sejarah yang kuat dalam menyelenggarakan turnamen bulutangkis besar dan kami percaya tuan rumah akan memberikan yang spektakuler pada Januari 2021. Bersama-sama kami memiliki kesempatan untuk membuat bulu tangkis bersinar sekali lagi di kalender olahraga internasional,” kata Hoyer.

Upacara itu dihadiri Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, dan Menteri Pariwisata dan Olahraga, Phipat Ratchakitprakarn.

Thailand akan menyelenggarakan tiga turnamen besar, di antaranya YONEX Thailand Open (Super 1000), 12-17 Januari 2021Toyota Thailand Terbuka (Super 1000) 19-24 Januari 2021 dan Final Tur Dunia HSBC BWF 2020 27-31 Januari 2021.

Menteri Pariwisata dan Olahraga, Phipat mengatakan, ketiga turnamen bulu tangkis ini dianggap sebagai peluang besar untuk memulihkan ekonomi pariwisata negara. Itu juga menunjukkan potensi Thailand untuk menjadi tuan rumah acara olahraga kelas dunia.

“Penyelenggaraan turnamen ini sejalan dengan visi Kementerian Pariwisata dan Olahraga untuk mengembangkan dan mengintegrasikan pariwisata dan olahraga. Selain itu, ketiga event tersebut juga dapat menjadi kriteria untuk kompetisi olahraga lain di Thailand dalam kondisi normal baru,” tutur Phipat.

Khunying menambahkan, BAT menjadi tuan rumah di leg Asia merupakan suatu kehormatan dan berterima kasih kepada Pemerintah Thailand, semua pemangku kepentingan pemerintah dan mitra utama HSBC, Yonex dan Toyota atas kontribusinya dalam mewujudkan hal ini.

“Kami memiliki dukungan yang luar biasa untuk menyelenggarakan turnamen bulu tangkis bersejarah ini di Thailand di bawah pengawasan ketat untuk keselamatan dan kesehatan semua orang,” ujar Khunying.

“Turnamen ini akan membuat masyarakat bangga dengan negaranya karena ini adalah pertama kalinya tiga turnamen semacam ini diadakan dalam satu bulan di satu negara. Sekaligus diharapkan bisa menggairahkan perekonomian yang stagnan sejak pandemi Covid-19,” tambahnya.

Kelvin Tan, Chief Executive Officer, HSBC Thailand mengatakan, HSBC sangat menantikan akhir yang fantastis dari HSBC BWF World Tour musim 2020.

“Kami senang melihat kembalinya bulu tangkis internasional yang aman ke Asia - olahraga yang sangat berarti bagi kami dan pelanggan kami di seluruh wilayah. Kami juga ingin berterima kasih kepada BWF dan tuan rumah turnamen di Thailand yang memungkinkan acara olahraga ini terus berjalan dengan kesehatan dan keselamatan para penggemar dan pemain sebagai prioritas utama. Kami berharap dapat mendukung bulan bulu tangkis yang menyenangkan di Januari 2021,” kata Tan.

Rincian lebih lanjut tentang logistik turnamen dan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan di leg Asia akan diungkapkan pada waktunya.

(CSP)