Peserta offroad akan melintasi desa-desa dan menjelajahi hutan Siosar sampai puncak wisata “Gajah Bobok” dan alam lingkar Sinabung serta daerah wisata lainnya.

“Peserta dan pengunjung harus mentaati protokol kesehatan berlangsung dari tanggal 20-22 Nopember 2020 dibuka Bupati Karo Terkelin Brahmana,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo, Munarta Ginting, Selasa (10/11).

Kata dia, start dari Taman Mejuahjuah pukul 09.00 Wib. Finish, 22 Nopember 2020 pukul 11.00 Wib di DTW Gajah Bobok, desa Pengambaten, Kecamatan Merek. Rute perjalanan, Pos 1 : Taman mejuahjuah.

Pos 2 : Simpang Sibintun, Kecamatan Simpangempat. Pos 3 : Desa Lau Simomo. Pos 4 : Puncak 2000, Siosar. Pos 5 : Kampung offroad. Pos 6 : Desa Pertibi dan pos 7 : DTW Gajah Bobok.

“Peserta offroad akan melintasi medan berat dan sarat tantangan tengah hutan Siosar. Peserta diberi kesempatan camping di hutan Siosar. Pentas musik serta sejumlah artis akan menghibur peserta menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan undangan,” ujarnya.

Panitia juga akan memandu peserta offroad menikmati keindahan rute, di antaranya alam lingkar Sinabung, perkampungan Siosar serta view alam Danau toba wilayah Tanah Karo dari Gajah Bobok berdampingan dengan Taman Simalem Resort (TSR).

“Untuk menggairahkan kunjungan wisata ke Tanah Karo, offroad ini diharapkan menjadi event kalender rutinitas Tanah Karo ke depan,” harapnya.

(ALEX/CSP)