Kegiatan yang dilakukan secara serentak pada pukul 10.00 WIB itu dilakukan dalam rangka menyukseskan Program Gerakan Masker Sekolah atau Gemas.

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah mengatakan, Gemas merupakan kegiatan bersama yang diinisiasi Pemerintah Aceh untuk memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) khususnya di kalangan pelajar sekolah.

“Sebelumnya, kita sukses menekan penularan covid-19 melalui Gebrak Masker Aceh dan Gerakan Tenaga Kesehatan Cegah Covid-19 atau Gencar yang secara khusus menyasar masyarakat yang punya riwayat ISPA.

Nah di program Gemas ini, kita menyasar para pelajar. Tujuannya tentu agar mereka senantiasa memakai masker dalam setiap aktivitas di sekolah sehingga potensi tertular dan menularkan virus bisa dihindari,” kata Taqwallah, Minggu (22/11).

Sekda mengatakan tepat pukul 10.00 WIB di tanggal 2 Desember 2020 nanti, para wali kelas akan memakaikan masker secara kepada seluruh siswa sekolah dari berbagai jenjang di seluruh Aceh.

Ia merinci, lebih dari sejuta pelajar itu berasal dari 3.846 sekolah di seluruh Aceh. Sebanyak 1.169 merupakan jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, 1.582 Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah serta 1.095 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah.

Pemerintah Aceh, kata Taqwallah akan mendistribusikan masker kepada seluruh sekolah tersebut. Dimana masker akan diantar ke daerah dengan memakai pola distribusi soal ujian.

Taqwallah menyebutkan, masker yang diberikan oleh Pemerintah Aceh bukan sebatas seremonial bagi-bagi masker semata. Lebih dari itu, gerakan ini diharapkan menjadi upaya membudayakan memakai masker di kalangan pelajar sekolah.

Taqwallah berharap seluruh pemangku kepentingan khususnya kepala sekolah dan guru mendukung suksesnya kegiatan ini. Apalagi ujung tombak gerakan ini adalah kepala sekolah dan tokoh sukses Gemas adalah wali kelas.

(MHD/EAL)