Pesepeda berhenti di dekat baliho sosialisasi manfaat vaksinasi di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Minggu (22/11/2020). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Analisadaily.com, Kendal – Saat ini terdapat 3 institusi pengembang vaksin Covid-19 di Indonesia yang penelitiannya paling cepat, dan sudah mendekati uji pra-klinis. Hal ini disampaikan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro.
"Dari enam institusi pengembang vaksin, ada tiga yang sudah mendekati uji pra-klinis," kata dia di sela kunjungannya di PT Terryham Proplas Indonesia, di Kendal, Jawa Tengah, dilansir dari
Antara, Kamis (26/11).
Ketiga institusi tersebut masing-masing Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga Surabaya. Adapun 3 institusi lain yang juga masih dalam proses pengembangan, yakni LIPI, UGM, dan ITB.
Pada triwulan pertama 2020, hasil uji pra-klinis bibit vaksin ini diharapkan sudah bisa diserahkan ke Bio Farma untuk pengujian klinis terhadap manusia. Selanjutnya, proses produksi vaksin diharapkan sudah bisa dilakukan pada triwulan keempat 2020, setelah mendapat izin dari BPOM.
"Kami masih berusaha keras agar vaksin yang diberikan aman dan efektif," katanya.
(RZD)
