Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (Marca/EFE)
Analisadaily.com, Swedia - Zlatan Ibrahimovic merayakan musim liburan dengan gayanya sendiri saat ia merefleksikan musimnya sejauh ini dan karakternya.
Ibrahimovic Rayakan Liburan dengan Membagikan Hadiah
Pria berusia 39 tahun itu menjelaskan perannya dengan keluarganya di seluruh Swedia dan Milan.
"Saya Sinterklas, saya orang yang membawa hadiah untuk semua 27 anak saya: dua di Swedia dan 25 lainnya di Milanello. Tahun ini kami mendapat banyak pujian atas apa yang telah kami lakukan, kami kehilangan sangat sedikit," kata Zlatan dilansir dari Marca, Minggu (27/12).
"Saya tidak tahu apakah itu berkat saya, tapi saya melakukan sesuatu, saya membawa sesuatu ke dalam. Ketika saya tiba Januari lalu, AC Milan berada di urutan ke-12, sekarang kami telah mencapai puncak, kami terbukti menjadi bagian dari atas dan sekarang kami harus terus seperti ini," tuturnya.
Dia juga menambahkan, itu lebih berarti baginya bermain di kota yang dia sebut rumah.
"Saya telah bermain untuk banyak klub, di Milan adalah tempat saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya pergi ke Milanello setiap pagi dan saya tidak terburu-buru pulang, karena saya pulang," kata dia.
"Saya merasa seperti ini pertama kali saya datang ke Milan, itu tahun 2010, dengan Adriano Galliani dan Silvio Berlusconi, dengan tim, semua orang yang bekerja di sana, ada perasaan lain, atmosfer lain," ujarnya.
"Inilah mengapa AC Milan adalah yang teratas bagi saya, di Milan saya punya banyak teman, tidak aneh bagi saya untuk tinggal di sana bahkan ketika saya telah berhenti bermain. Dalam 10 tahun ini telah berkembang pesat, itu sangat internasional, saya menyukainya," ucap Zlatan.
Dia juga berbicara tentang karakternya sendiri, yang membedakannya.
"Saya egosentris, jika saya tidak menempatkan diri saya di depan segalanya, saya tidak akan berada di sini. Hanya ada satu Ibra, kan? Aku. Tapi sekarang, dalam hidupku, di luar lapangan, anak-anakku diutamakan, Maximilian dan Vincent yang pertama, tentu saja, dan saldo bankku, itu bukan lelucon!," tambahnya.
Sang veteran berharap untuk memenangkan Scudetto kelima musim ini, ditambah tiga dengan Inter dan satu dengan AC Milan pada 2010/11.(CSP)
