Polisi Tembak Pencuri Kotak Infaq yang Viral di Medsos

Polisi Tembak Pencuri Kotak Infaq yang Viral di Medsos
Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin, menunjukkan pencuri kotak infaq yang viral di media sosial (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur menembak pelaku pencurian kotak infaq milik Mesjid Al Amin di Jalan Bilal Dalam, Kecamatan Medan Timur, yang sempat viral di media sosial (medsos).

Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin mengatakan, penangkapan terhadap tersangka IHH (34) warga Jalan Rahmat Pik, Kecamatan Medan Denai, bermula dari adanya video pencurian kotak infaq yang viral di media sosial, Kamis (31/12) lalu.

"Atas kejadian itu, pihak mesjid membuat pengaduan kepada kepolisian," kata Arifin, Kamis (7/1).

Dari laporan itu, petugas langsung melakukan cek lokasi kejadian dan memutar rekaman CCTV yang ada di masjid.

"Berdasarkan penyelidikan, tim kemudian mengetahui tersangka pencurian itu," terangnya.

Setelah mengetahui keberadaan IHH yang sedang berada di kediamannya, Rabu (6/1), polisi langsung bergerak cepat melakukan penangkapan.

"Saat ditangkap pelaku berpura-pura ingin buang air besar dan ternyata berusaha mengambil senjata petugas," ujar Arifin.

Melihat residivis tersebut berusaha melarikan diri, petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

"Lalu anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya," tegas Arifin.

Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa pakaian dan topi tersangka saat beraksi, tang serta kotak infaq.

"Sudah kita amankan beserta barang bukti," kata Arifin.

Menurutnya IHH telah berulang kali melakukan pencurian kotak infaq dengan modus berpura-pura menumpang kamar mandi di mesjid.

"Pengakuan tersangka sudah dua kali. Tersangka ini juga residivis. Kasus yang sebelumnya terlibat narkoba dan pencurian," jelasnya.

Sementara itu, tersangka mengaku nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi.

"Anak saya sakit bang," ucapnya.

Dia mencuri dengan cara merusak gembok kotak infaq menggunakan tang yang sudah disiapkan.

"Saya pura-pura ke kamar mandi cuci muka, terus saya lihat sepi, kemudian saya ambil," ungkapnya.

Dia mengaku sudah dua kali mencuri kotak infaq. "Baru dua kali saya mencuri di mesjid. Yang pertama mencuri di mesjid di kawasan Deli Tua," akunya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi