Informasi diperoleh, saat kejadian ia hanya seorang diri di rumah.

Keluarga AP kemudian datang dan melompat dari gerbang yang terkunci serta mendobrak pintu. Suasana di lokasi kejadian pun seketika ramai, karena warga sekitar berdatangan.

Selanjutnya, setelah pintu berhasil didobrak, keluarganya mendapatinya tergeletak di lantai.

Melihat itu, keluarganya langsung melarikan AP ke Rumah Sakit (RS) Harapan.

"Tadi pas dicek, nadinya masih ada (berdetak). Makanya langsung dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, AP sudah menghembuskan nafas terakhirnya," kata warga.

Amatan di RS Harapan, sejumlah keluarga AP tampak menagis.

Sejumlah anggota DPRD juga datang ke ruma sakit setelah mendapat kabar tersebut. Anggota dewan pun terkejut atas kabar itu. Sebab, selama ini, AP dikenal sebagai sosok yang ceria dan periang.

"Dia ini selalu berpikir positif. Cerialah orangnya," kata anggota DPRD Siantar, Denny Siahaan.

Sejumlah anggota DPRD mengatakan, AP tidak pernah mengeluh sakit ataupun bercerita soal masalah hidupnya.

"Nggak pernah curhat soal masalah. Nggak ada sakitnya ini," kata anggota DPRD lainnya Noel Lingga.

Informasi lain yang diperoleh, ibu kandung AP baru pulang opname. Kondisi kesehatan ibunya menurun beberapa hari belakangan ini.

"Katanya mamanya sakit. Tapi sudah mulai sehatnya. Sudah di pulang ke rumah mamanya," ucap salah seorang kerabatnya.

Personel Polsek Siantar Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP diketahui bawah AP gantung diri.

(FHS/CSP)